Profil Mukhtarudin, Politikus Golkar yang Kini Jabat Menteri P2MI Kabinet Prabowo

Tiga Periode Anggota DPR RI dan Pengalaman Organisasi Kuat Jadi Modal Pimpin Perlindungan Pekerja Migran

Menteri31 Views

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) merangkap Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

​Mukhtarudin menggantikan posisi Abdul Kadir Karding yang telah dicopot dari jabatannya.

​Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan terhadap Mukhtarudin dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (8/9/2025).

​Mukhtarudin sendiri merupakan politikus senior Partai Golkar yang dikenal memiliki rekam jejak panjang di parlemen.

​Pria kelahiran Pangkalan Bun, 6 September 1964, ini tercatat sudah tiga kali menjadi wakil rakyat di Senayan.

​Ia menjabat sebagai anggota DPR RI untuk periode 2004-2009, 2019-2024, dan kini kembali terpilih untuk periode 2024-2029.

​Sebagai wakil rakyat, Mukhtarudin tercatat menjabat sebagai anggota Komisi XII DPR RI yang membidangi sektor-sektor penting seperti energi, sumber daya mineral, lingkungan hidup, dan investasi.

​Karier politik Mukhtarudin juga dibangun kokoh bersama Partai Golkar. Berbagai posisi strategis telah ia emban di tingkat pusat maupun daerah.

​Ia pernah menduduki sejumlah posisi di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, seperti Wakil Koordinator Provinsi Kalteng Bappilu hingga Ketua Bidang Penanganan Bencana Alam dan Sosial.

​Selain di dunia politik dan legislatif, Mukhtarudin juga tercatat sebagai seorang pengusaha swasta.

​Di awal kariernya, ia pernah tergabung sebagai pegawai negeri sipil (PNS) pada Departemen Tenaga Kerja (Depnaker) dari tahun 1990 hingga 2002.

​Dari sisi pendidikan, Mukhtarudin adalah Sarjana Ilmu Administrasi Negara, lulusan dari Universitas Lambung Mangkurat pada tahun 1988.

​Ia juga pernah mengabdikan diri di bidang akademis sebagai staf pengajar di STIE Nusantara.

​Dengan pengalaman yang beragam dari legislatif, dunia usaha, hingga birokrasi, Mukhtarudin diharapkan mampu memimpin Kementerian P2MI dan BP2MI untuk memberikan perlindungan yang lebih kuat bagi pekerja migran Indonesia.