Subang, rakyat menilai — Bupati Subang Reynaldi Putra Andita, politisi muda Partai Golkar, menegaskan perang total melawan pungli di wilayahnya. Dalam pertemuan dengan Forum Masyarakat Peduli (FMP) Jabar, Kang Rey menegaskan tidak ada kompromi bagi para pelaku pungutan liar yang merugikan rakyat kecil.
“Pungli itu bukan untuk dinego. Gak ada nego untuk urusan pungli, saya tegas! Dalam beberapa hari ke depan, saya ingin menghilangkan praktik pungli!” ujar Kang Rey saat audiensi bersama Ketua FMP Jabar, Asep Sumarna Toha alias Abah Betmen, pada Kamis (6/3/2025).
Audiensi yang digelar di Kabupaten Subang ini membahas dua isu strategis: maraknya percaloan tenaga kerja serta kebutuhan rumah singgah bagi pasien rumah sakit rujukan. Dalam kesempatan itu, Abah Betmen mengungkapkan ada sembilan perusahaan yang terindikasi melakukan pungli, baik oleh oknum masyarakat maupun pimpinan perusahaan.
“Kita berharap Bupati Subang yang baru ini benar-benar menertibkan calo dan praktik percaloan tenaga kerja,” kata Abah Betmen, dikutip dari TintaHijau.
Menanggapi hal ini, Kang Rey menegaskan perang terhadap pungli sudah menjadi prioritas utama dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Ini bukan cuma prioritas Bupati, tapi juga prioritas Gubernur Jawa Barat!” tegasnya.
Sebagai bukti keseriusan, ia mengungkapkan bahwa Pemprov Jabar dan Pemkab Subang telah menandatangani Pakta Integritas pemberantasan pungli bersama seluruh pemangku kepentingan, termasuk kepolisian dan kejaksaan.
“Jika ada praktik pungli, kita akan bongkar, kita akan sikat sampai ke akarnya! Kita akan bangun komitmen dengan APH (Aparat Penegak Hukum) supaya pungli benar-benar hilang di Kabupaten Subang!” tandasnya.
Kang Rey juga tidak segan-segan menindak siapa pun yang terbukti melakukan pungli, tanpa pandang bulu.
“Gak ada maaf dari Reynaldi bagi orang-orang yang mengambil keuntungan dari masyarakat kecil. Saya tidak mau Kabupaten Subang penuh dengan pungli!” ujar Bupati termuda di Jawa Barat ini.
Selain perang melawan pungli, Kang Rey juga menyatakan dukungan penuh terhadap realisasi rumah singgah bagi pasien yang membutuhkan rujukan ke rumah sakit.
“Kita akan dorong efisiensi anggaran supaya bisa dialokasikan ke program yang langsung dirasakan masyarakat. Jangan sampai rakyat kesulitan hanya karena birokrasi!” tegasnya.
Hadir dalam audiensi ini sejumlah pejabat penting, termasuk Kadisnaker Subang, Kadinkes Subang, Kasatpol PP Subang, Kabag Hukum Setda Subang, dan perwakilan BP4D, yang siap mengawal kebijakan strategis Bupati Rey dalam membangun Subang bebas pungli dan lebih peduli terhadap rakyat kecil.
