Hetifah: Bangsa Ini Tak Akan Kuat Jika Gurunya Rapuh!

DPR Dorong Guru Tuntaskan S1 dan Kepala Sekolah Ikuti Pelatihan Berbulan-bulan – Anggaran Disiapkan Penuh dari APBN

Jakarta, rakyatmenilai.com — Komitmen DPR RI untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional kembali ditegaskan oleh Hetifah Sjaifudian, Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Golkar. Ia menyuarakan pentingnya memperkuat fondasi dunia pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah, bukan hanya lewat wacana, tetapi lewat alokasi anggaran khusus dari APBN.

🟡 “Bangsa ini tak akan kuat jika gurunya rapuh. Kami ingin guru-guru kita memiliki bekal akademik dan kepemimpinan yang memadai,” tegas Hetifah dalam pernyataannya di Kompleks Parlemen, Kamis (26/6/2025), dikutip dari Parlementaria.

Menurut Hetifah, salah satu prioritas Komisi X adalah memastikan para guru yang belum menyelesaikan pendidikan formalnya di jenjang S1 dan D4 bisa mendapatkan bantuan negara untuk melanjutkan studi. Program ini sepenuhnya didanai oleh APBN sebagai bentuk keberpihakan negara terhadap tenaga pendidik.

Kita sudah alokasikan anggaran untuk bisa menyelesaikan studi S1 dan D4 dengan anggaran dari APBN sepenuhnya,” ungkapnya.

Tak hanya guru, perhatian besar juga diberikan kepada kepala sekolah. Menurut Hetifah, kepemimpinan di tingkat satuan pendidikan tidak bisa dibiarkan berjalan biasa-biasa saja. Ia menyatakan, akan ada pelatihan intensif selama beberapa bulan yang dipersiapkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kapasitas kepala sekolah.

🟡 “Insya Allah ada anggaran dari kita untuk melatih kepala sekolah selama beberapa bulan supaya mereka semua kompeten sebagai pemimpin di satuan pendidikan,” ujar Hetifah, menegaskan peran vital kepala sekolah sebagai nahkoda institusi pendidikan.

Selain itu, Hetifah juga menyinggung upaya digitalisasi sekolah sebagai salah satu agenda besar yang akan didorong secara bertahap. Hal ini merupakan bagian dari instruksi Presiden Prabowo Subianto yang ingin melihat sistem pendidikan nasional memasuki fase modernisasi total.

Apa yang Pak Prabowo arahkan, ada digitalisasi di semua sekolah, itu secara bertahap sedang dilaksanakan,” lanjut Hetifah.

Melalui program ini, Komisi X DPR RI dan pemerintah ingin menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan tak bisa hanya berbasis kurikulum dan infrastruktur. Pendidik harus dikuatkan. Karena mereka adalah pilar terdepan dalam mencetak masa depan bangsa.


📎 Sumber utama kutipan dan berita: Parlementaria – DPR RI
✍️ Redaksi rakyatmenilai.com