Dukung Asta Cita Prabowo, Gubernur Rudy Mas’ud Siapkan 25 Ribu Hektare Lahan untuk Ketahanan Pangan Kaltim!

Pemprov Kaltim Targetkan Peningkatan Produksi Padi, Akui Saat Ini Kebutuhan Beras Masih Impor 65 Persen dari Jawa dan Sulawesi

Daerah, Trending91 Views

Jakarta, rakyatmenilai.com — Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud menyatakan kesiapan pihaknya menyediakan total 25 ribu hektare lahan untuk digunakan dalam program cetak sawah. Langkah strategis ini dilakukan dalam rangka membangun ketahanan pangan di Kaltim, yang sejalan dengan delapan visi (Asta Cita) yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto.

​“Kami siap melaksanakan, menyukseskan bagaimana di setiap provinsi kita bisa membangun ketahanan pangan,” ujar Rudy Mas’ud, seperti dilansir dari CNN Indonesia, di acara Leadership Forum CNN Indonesia: Pilar Nusantara, Penopang Asta Cita, di Menara Bank Mega, Selasa (14/10).

Tantangan Impor dan Peningkatan Panen

Rudy Mas’ud mengakui bahwa persoalan ketahanan pangan, khususnya terkait padi, masih menjadi kendala di Kaltim. Saat ini, luas teritorial lahan sawah di provinsi tersebut baru sekitar 40 ribu hektare.

​Akibatnya, kapasitas produksi beras lokal baru mampu memenuhi sekitar 35-37 persen dari total kebutuhan Kaltim. Sisanya, sekitar 63-65 persen, masih harus mengandalkan pasokan dari Pulau Jawa dan Sulawesi.

​“Inilah tantangan kami. Apalagi kemarin kami juga diberikan arahan dari Menteri Pertanian bagaimana kita menciptakan produksi dari 1 kali panen menjadi 2 atau 3 kali panen,” jelas Rudy Mas’ud.

Pangan Bukan Hanya Beras

​Di sisi lain, Rudy Mas’ud mengingatkan bahwa ketahanan pangan tidak hanya melulu terkait ketersediaan beras semata. Ia menyebut Kaltim memiliki banyak potensi lain yang bisa dimaksimalkan untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih holistik.

​Potensi tersebut mencakup sektor laut yang sangat luas terkait perikanan, serta pengintegrasian antara kebun kelapa sawit dengan peternakan sapi.

​“Ini menjadi tantangan kita bahwa pangan bukan hanya berkaitan dengan beras. Kita punya teritorial laut yang masih sangat luas. Kita masih punya areal yang sangat bisa dimanfaatkan,” jelasnya.

​Dengan menyiapkan lahan 25 ribu hektare dan mengintegrasikan berbagai sektor pangan, Rudy Mas’ud optimistis Kaltim dapat berkontribusi besar dalam mewujudkan program Asta Cita dan kemandirian pangan nasional.

​{…}