Melki Laka Lena Cetuskan Julukan Baru NTT: ‘Provinsi Garam dan Terang Dunia’

Fokus Utama Melki Laka Lena: Infrastruktur Berkualitas Kunci Wujudkan NTT Jadi Lumbung Energi dan Garam Nasional

Daerah288 Views

KUPANG, RakyatMenilai.com – Nusa Tenggara Timur (NTT) kini memiliki julukan baru yang ambisius: “Provinsi Garam dan Terang Dunia”. Visi besar ini dicanangkan langsung oleh Gubernur NTT, Melki Laka Lena, yang melihat potensi luar biasa di dua sektor strategis yang selama ini belum tergarap maksimal.

Pernyataan ini disampaikan oleh Gubernur Melki dalam acara penandatanganan kontrak pekerjaan fisik, jasa, dan pengawasan pada Dinas PUPR Provinsi NTT di aula Fernandez Kantor Gubernur.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengungkapkan bahwa pemikirannya tentang julukan baru tersebut muncul saat ia berada di Jakarta.

“Kemarin saya di Jakarta, dan terbersit pemikiran bahwa NTT ini sangat layak untuk menjadi provinsi garam dan terang, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di dunia,” kata Gubernur Melki.

Visi ini didasarkan pada dua sektor utama: garam dan energi. Di sektor garam, Melki yakin NTT bisa menjadi lumbung garam nasional bahkan dunia.
Ia menjelaskan bahwa produksi garam di Kabupaten Rote Ndao akan didesain menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia. Selain itu, sentra-sentra produksi garam di daerah lain seperti Malaka, Sumba, dan Sabu juga akan dihidupkan kembali untuk memperkuat posisi NTT sebagai penghasil garam nasional.

Pengembangan sektor garam ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga membuka peluang ekspor yang luas.
Di sektor energi, potensi NTT disebut Melki sebagai sesuatu yang luar biasa. Ia membeberkan data yang mencengangkan.

“Kita punya lebih dari 62 GW untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), lebih dari 1.000 megawatt untuk geothermal, lebih dari 10.000 megawatt dari energi angin, belum lagi arus laut dan hidro,” kata Gubernur Melki.

Ia meyakini, dengan potensi sebesar itu, NTT mampu dan sangat layak untuk menjadi lumbung energi baru terbarukan di Indonesia. Pemanfaatan energi bersih ini juga sejalan dengan komitmen global untuk mengurangi emisi karbon.

Melki menekankan bahwa kunci untuk mewujudkan visi besar ini terletak pada pembangunan infrastruktur konstruksi yang berkualitas. Inilah mengapa ia menyampaikannya di hadapan para pihak yang terlibat dalam proyek-proyek PUPR.

Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama, tidak hanya dalam sektor pertanian dan pariwisata yang sudah terkenal, tetapi juga dalam pengembangan industri garam dan energi bersih.

Di Jakarta, nama NTT kini sudah mendapatkan julukan baru yang menggembirakan. “Di Jakarta, kita sudah punya julukan baru: NTT adalah Provinsi Garam dan Terang bagi Republik. Setuju ya?” katanya dengan penuh semangat, disambut dengan antusiasme dari hadirin.

Menutup sambutannya, Gubernur Melki berharap semua program yang telah dirancang dapat berjalan lancar dan membawa berkat bagi masyarakat NTT.

Ia juga berpesan agar semua pihak yang terlibat senantiasa menjadi pribadi yang membawa manfaat bagi sesama, sejalan dengan visi “Terang” yang ingin ia capai.

Sumber: politiknesia.com