Pekanbaru, rakyatmenilai.com — Dinamika politik internal Partai Golkar Riau memanas menjelang Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI. Anggota DPR RI Karmila Sari, S.Kom., M.M., secara resmi mengantarkan formulir pendaftaran sebagai calon Ketua DPD Golkar Riau, Sabtu (18/10/2025) sore.
Karmila Sari datang didampingi sejumlah tokoh Golkar dan berkasnya diterima langsung oleh panitia Steering Committee (SC) di kantor DPD Golkar Riau.
“Saya maju di Musda karena sebelumnya nama saya muncul dan didorong juga dari sejumlah senior, ditambah lagi niat untuk membesarkan partai Golkar ke depannya,” ujar Karmila Sari, seperti dilansir dari berazamcom.
Restu DPP dan Niat Membesarkan Partai
Karmila Sari, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera Bagian Utara DPP Golkar, menyebutkan bahwa kehadirannya di Musda ini telah mendapat izin dan lampu hijau dari DPP.
Ia berharap terpilihnya nanti dapat mengevaluasi kondisi kepengurusan sebelumnya serta membuat langkah-langkah besar ke depan demi Golkar Riau yang semakin kondusif, bersatu, dan kuat.
Terkait isu penundaan Musda yang dikeluarkan oleh DPP, Karmila Sari menegaskan dirinya patuh pada aturan dan kebijakan pusat. Ia mengakui proses Musda memang bersifat dinamis.
“Kita tetap mengikuti syarat, ini artinya prosesnya dinamis. Kalau ada penundaan tentu ada kebijakan tertentu,” ujar Karmila Sari.
Satu Suara untuk Golkar Riau
Meskipun Musda sempat tertunda, Karmila Sari memastikan bahwa ia akan menghormati dan mengikuti arahan dari DPP. Saat ditanya mengenai syarat dukungan, ia menyebut timnya masih dalam proses melengkapi, mengingat proses politik Musda yang masih berjalan.
“Intinya kita bersama-sama dan satu suara, karena tujuan kita juga maju membesarkan Golkar,” tegas Karmila Sari.
Langkah tegas Karmila Sari ini menyorot harapan agar kepemimpinan Golkar Riau selanjutnya dapat membawa perubahan signifikan dan mempersatukan seluruh kekuatan partai di tingkat provinsi.
{…}







