Mataram, rakyatmenilai.com – Drama pemilihan Ketua DPD Partai Golkar NTB akhirnya mengerucut hanya pada satu nama: Mohan Roliskana. Sosok yang sebelumnya diperkirakan menjadi penantang terkuat, Indah Dhamayanti Putri atau Umi Dinda, memutuskan tidak mendaftar. Hal ini mengakhiri spekulasi publik dan menyisakan peluang aklamasi bagi Mohan.
“Tidak ada Ibu Dinda yang mendaftar,” ujar Steering Committee (SC) Musda Golkar NTB, Bachtiar, kepada NTBSatu, Sabtu, 21 Juni 2025.
Menurut Bachtiar, hingga batas akhir pendaftaran pukul 17.00 WITA, hanya dua nama yang mengajukan diri sebagai bakal calon Ketua DPD: Mohan Roliskana dan Lalu Heri Prihatin. Namun, hanya Mohan yang memenuhi syarat dukungan minimal 30 persen suara.
“Tidak ada perpanjangan pendaftaran. Besok sudah Musda,” tegas Bachtiar. Ia menyebut, Lalu Heri Prihatin tidak lolos syarat verifikasi. “Hanya satu yang memenuhi syarat. Besar kemungkinan akan aklamasi,” tambahnya.
Umi Dinda, Wakil Gubernur NTB dan mantan Bupati Bima yang dikenal memiliki basis loyal di timur NTB, sebelumnya digadang-gadang sebagai satu-satunya figur yang bisa mengimbangi kekuatan Mohan. Ketidakhadirannya menciptakan ruang kosong dalam kontestasi yang semula diwarnai aura ketegangan.
Musda DPD Golkar NTB sendiri dijadwalkan berlangsung Minggu, 22 Juni 2025 di Hotel Prime Park, Mataram, mulai pukul 10.00 WITA.
Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia dipastikan absen karena tengah mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan kenegaraan ke Rusia. “Yang akan hadir itu Pak Sekjen, Bu Bendum, dan beberapa unsur Wakil Ketua,” ujar Bachtiar.
Dengan hanya satu nama yang memenuhi syarat dan absennya tokoh-tokoh besar dari arena kontestasi, Musda Golkar NTB kali ini nyaris tanpa kejutan. Namun, justru dalam situasi seperti inilah, konsolidasi dan strategi pasca-Musda akan menentukan arah kekuatan Golkar NTB ke depan — apakah tetap solid atau menyisakan bara di bawah abu.
sumber: NTBSatu







