Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Menteri · 26 Dec 2024 07:02 WIB ·

Menteri Bahlil Lahadalia: ‘Tangki BBM di Merak Hanya Cukup 1,5 Hari, Ini Solusi Kami!’


 Menteri Bahlil Lahadalia: ‘Tangki BBM di Merak Hanya Cukup 1,5 Hari, Ini Solusi Kami!’ Perbesar

Kota Cilegon, rakyat menilai– Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta PT ASDP Indonesia Ferry segera meningkatkan kapasitas tangki penyimpanan bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB) Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

Menurut Bahlil, kapasitas tangki yang ada saat ini hanya mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar kapal selama 1,5 hari. Hal ini dikhawatirkan bisa menyebabkan gangguan besar jika tidak segera diantisipasi.

“Kapasitas tangki hanya cukup untuk satu setengah hari. Jika tidak segera diantisipasi, saya khawatir kemacetan di Merak bisa terjadi,” ujar Bahlil di Merak, Sabtu (21/12/2024), dikutip dari Kompas.

Rencana Pembangunan Pipa BBM oleh Pertamina dan ASDP

Untuk mengatasi masalah ini, Bahlil mengungkapkan telah melakukan diskusi dengan PT Pertamina dan PT ASDP Indonesia Ferry. Kedua perusahaan tersebut menyepakati pembangunan pipa penyaluran BBM guna menambah stok di SPBB Pelabuhan Merak.

Namun, rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut. “Solusi ini masih dalam diskusi. Rencananya, pipa akan dibangun oleh Pertamina atau ASDP,” kata Bahlil.

Pasokan BBM Natal dan Tahun Baru Dijamin Aman

Meski begitu, Bahlil memastikan bahwa pasokan BBM untuk kapal-kapal di rute Merak-Bakauheni selama periode Natal dan Tahun Baru tetap aman. Ia menegaskan kesiapan stok dan suplai bahan bakar tidak akan terganggu.

“Dari sisi stok dan persiapan suplai ke kapal, tidak ada masalah,” ujar Menteri ESDM itu.

Rencana pembangunan pipa BBM dan penambahan kapasitas tangki di Pelabuhan Merak ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mengantisipasi potensi kemacetan serta menjaga kelancaran distribusi bahan bakar di masa mendatang.

Artikel ini telah tayang di golkarpedia.com

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ketum Golkar Bahlil Lahadalia: ‘Saya 5 Tahun Jadi Sopir & Kondektur Angkot, Masih Perlu Diajarin Naik Angkutan Umum?’

4 February 2025 - 06:40 WIB

Bahlil Lahadalia: “Sesuai Arahan Presiden Prabowo, Minyak Mentah Tidak Diekspor, Harus Dimanfaatkan Kilang Dalam Negeri!”

30 January 2025 - 09:38 WIB

Bahlil Lahadalia: “Impor Minyak Rugikan Indonesia Rp 500 Triliun, Arahan Presiden Prabowo Tegas di 2029!”

23 January 2025 - 07:31 WIB

Meutya Hafid Lantik Raline Shah, ‘Mewakili Perempuan dan Edukasi Digital!’

15 January 2025 - 07:24 WIB

Agus Gumiwang: ‘Revisi Permendag Nomor 8/2024 Ini Angin Segar untuk Manufaktur, Kami Siap Bantu!

9 January 2025 - 09:34 WIB

Resmikan AI Center di Universitas Brawijaya, Meutya Hafid: ‘Indonesia Kekurangan Talenta Digital, Targetkan 9 Juta di 2030!’

7 January 2025 - 19:06 WIB

Trending di Menteri