Viral! Mobil ‘ZZH’ Dihajar Massa di Tengah Demo DPR, Ternyata Bukan Milik Anggota Dewan

Polda Metro Jaya Benarkan Insiden Perusakan, Tegaskan Korban Adalah Seorang ASN dari Sebuah Kementerian

Berita267 Views

JAKARTA, RakyatMenilai.com – Sebuah rekaman video yang beredar luas di media sosial memancing perhatian publik dan menimbulkan keriuhan. Dalam video tersebut, terlihat sebuah mobil Hyundai Palisade dengan pelat nomor khusus ‘ZZH’ menjadi sasaran amukan massa yang tengah berdemo di kawasan DPR RI.

​Insiden perusakan itu terjadi di tengah kemacetan lalu lintas yang parah, imbas dari aksi demonstrasi yang berlangsung di sana pada Senin (25/8) kemarin.

​Di awal video yang beredar, mobil tersebut terlihat melintas di kolong flyover. Tiba-tiba, sekelompok massa yang emosional terlihat melampiaskan amarah mereka dengan cara yang merusak.

​Tanpa ampun, massa menimpuki mobil tersebut dengan berbagai benda, mulai dari batu, bambu, hingga tangan kosong.

​Pengemudi mobil ‘ZZH’ terlihat panik. Dalam kondisi terdesak, ia tancap gas berupaya menghindari kerumunan yang semakin beringas. Seseorang yang berada di kursi penumpang, yang mengenakan baju batik berwarna cokelat, terlihat berusaha melindungi wajahnya dengan kedua tangan.

​Mobil tersebut terus dikejar oleh massa yang emosional. Kaca belakang mobil terlihat sudah hancur lebur, menyisakan lubang besar yang menganga.

​Bodi mobil juga tampak rusak akibat pukulan dan lemparan benda-benda keras. Dalam kondisi kepanikan, sopir mobil terus melaju menghindari amukan massa, bahkan hingga nekat memepet mobil lain dan melintas lewat bahu jalan.

​Semula, narasi yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa mobil nahas tersebut adalah milik seorang anggota DPR RI. Anggapan ini langsung menjadi pemicu kemarahan massa yang sudah memuncak.

​Namun, kabar tersebut ditepis oleh pihak kepolisian. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, membenarkan adanya kejadian tersebut tetapi membantah narasi yang beredar.

​”Bukan DPR, korbannya ASN ya,” kata Ade Ary, saat dikonfirmasi, Selasa (26/8/2025).

​Menurut Ade Ary, pemilik mobil tersebut adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di sebuah kementerian. Dengan demikian, tudingan bahwa mobil tersebut milik anggota dewan adalah tidak benar.

​Ade Ary menambahkan bahwa kasus perusakan ini telah dilaporkan secara resmi ke Polda Metro Jaya. Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengusut pelaku perusakan tersebut.

​Insiden ini menjadi pengingat betapa cepatnya informasi, bahkan yang salah, bisa menyebar dan memicu tindakan kekerasan. Kejadian ini membuktikan betapa pentingnya verifikasi fakta sebelum menelan mentah-mentah informasi yang beredar di media sosial.

Sumber: detik