Tegal, Rakyat Menilai– Partai Golkar dan PKS sepakat berkoalisi menghadapi Pilkada Kota Tegal 2024. Mereka sepakat memberikan jatah kursi bakal calon wali kota kepada Golkar dan wakil wali kota untuk PKS.
Deklarasi ini berlangsung di Restoran Ibu Djoe dan Tante Hoa Tegal, Minggu (21/7/2024). Koalisi ini membuat Golkar dan PKS bisa langsung mendaftarkan bakal calon yang dimiliki saat KPU membuka pendaftaran calon kepala daerah.
Pasalnya, koalisi ini telah memenuhi persyaratan 20 persen kursi di DPRD Kota Tegal. Hasil Pileg 2024, Golkar meraih 7 kursi sementara PKS mendapat 5 kursi. Total, mereka memiliki 12 kursi atau 24 persen dari syarat mengusung calon di Pilwakot Tegal 2024.
Jumlah kursi koalisi ini juga lebih gemuk dibanding koalisi yang telah terbentuk antara PDIP, PAN, Hanura dan Demokrat. Meski berisikan empat partai politik, mereka belum dapat mengusung calon lantaran jumlah kursi yang dimiliki hanya 9, yakni tujuh dari PDIP dan dua dari PAN. Sementara, Hanura dan Demokrat tak meraih kursi dalam Pileg 2024.
Koalisi ini pun harus mencari dukungan dari parpol lain peraih kursi parlemen agar bisa mencalonkan bakal calon yang disepakati. Lobi-lobi politik dua kubu koalisi ini kepada parpol lain pemilik kursi di parlemen bakal letat.
Golkar dan PKS, meski bisa mengusung calon kepala daerah, mereka masih membuka kesempatam kepada parpol lain untuk bergabung.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo mengatakan, mereka membuka diri untuk parpol lain yang ingin berjuang bersama-sama di Pilwakot Tegal. “Kami, dengan PKS, sangat optimistis bahwa bakal calon yang diusung Golkar-PKS, insyaallah menang.”
“Seandainya ada partai politik nonkursi atau yang ada kursi ingin bergabung, dengan senang hati kami siap menerima,” ujarnya dalam acara deklarasi.
Wasmad mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan empat nama yang saat ini tengah diseleksi DPP Golkar sebagai bakal calon wali kota Tegal. Terkait nama-namanya, ia belum bisa menyampaikan ke publik.
“Masih proses. Kami juga menunggu agar tidak terlalu lama, biar ada banyak waktu untuk menyosialisasikan sehingga pada saatnya, kemenangan ada di tangan kita,” katanya.
Ketua DPD PKS Kota Tegal, Amirudin mengatakan, bagian terpenting dalam koalisi ini adalah kesepakatan calon wali kota dari Partai Golkar dan calon wakil wali kota dari PKS. “Ketika ada partai lain yang ingin berkoalisi dan siap menerima kesepakatan itu, kami welcome.”
“Tapi, kalau ada yang mau berkoalisi lalu ingin mengubah konstelasi ini, ya kita akan berpikir ulang,” ungkapnya.
Amirudin sangat yakin, koalisi Partai Golkar- PKS akan memenangkan Pilwakot 2024. Apalagi, koalisi ini memiliki kursi banyak di DPRD Kota Tegal. “PKS sudah menyiapkan empat nama untuk calon wakil wali kota, semua adalah kader. Yaitu Bayu Arie Sasongko, M Ashim Fikri, Hilmy Yassar, dan Elang Merayu Sukma,” ujarnya. {golkarpedia}