Jakarta, Rakyat Menilai +– Ketua Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta Rian Ernest mengusulkan dana bantuan partai politik (parpol) ditambah. Hal ini dinilai bisa memaksa parpol lebih terbuka soal keuangannya.
“Salah satu solusi kalau mau memaksa parpol lebih siap buka-bukaan anggaran mungkin lebih besarnya anggaran negara untuk parpol,” kata Rian di Kedai Tjikini, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Agustus 2023.
Rian mengatakan masalah utama saat berbicara demokrasi ialah uang. Ada tiga sumber pendanaan partai, yakni iuran anggota, sumbangan yang sah menurut hukum, serta dana banpol.
“Partai self sustain? Iya. Tapi iuran anggota bagus tidak? Tidak,” papar dia. Rian tidak menyangkal parpol membutuhkan dana dalam berpolitik. Bahkan, anggaran itu dibutuhkan untuk melakukan verifikasi parpol yang diwajibkan undang-undang.
BACA JUGA
“Bila negara memberi dana lebih parpol, akan lebih sehat,” ujar dia. Rian menyebut dana parpol itu bisa dipakai untuk merekrut personel administrasi yang lebih baik. Mereka bisa digaji dengan semakin layak sehingga keuangan parpol lebih transparan.
“Sekarang parpol agak enggan (transparan) karena jangan-jangan donaturnya juga tidak mau terbuka,” ucap dia. Rian mendukung Indonesia Corruption Watch (ICW) yang mendorong parpol lebih terbuka bagi publik. Khususnya soal keuangan parpol.
“Saya percaya kalau bersih kenapa risih. Kalau turun ke masyarakat tidak modal sembako namun modal kinerja pasti berhasil,” tutur dia. Sebelumnya dalam forum yang sama, ICW mengatakan parpol berperan penting memberi edukasi bagi publik. Terutama soal transparansi data.
“Parpol harus memastikan edukasi soal pemahaman undang-undang keterbukaan informasi publik,” kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana.
Artikel ini telah tayang di golkarpedia.com