Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Presiden · 14 Apr 2023 13:06 WIB ·

JK: Cawapres Harus Punya Modal Suara Untuk Menambah Suara Capres


 JK: Cawapres Harus Punya Modal Suara Untuk Menambah Suara Capres Perbesar

Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla memberikan saran kepada Anies Baswedan selaku bakal calon presiden (capres) yang akan diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), dalam memilih calon wakil presiden.

Ia menuturkan, sebagai individu warga negara dirinya tak berwenang memberikan masukan kepada Anies memilih cawapres yang akan mendampinginya, karena sama seperti masyarakat pada umumnya.

“Saya tidak berhak untuk usulkan, yang usulkan kan partai pendukung,” ujar Jusuf Kalla usai acara Penandatanganan Nota Kesepahaman KPK dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI), di Kantor Pusat DMI, Jalan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (13/4).

Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) ini menuturkan, dirinya hanya bisa menceritakan pengalamannya saat maju menjadi cawapres, mendampingi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Ya saya pernah jadi wakil presiden. Itu harus calon wakil presiden harus bisa menambah suara untuk presiden, harus punya modal menambah suara,” ucapnya.

Jusuf Kalla

Pengalaman di tahun Pemilu 2004 itu, Jusuf Kalla berhasil menjadi penopang suara SBY hingga akhirnya memenangkan kontestasi, yang juga diikuti oleh petahana Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri yang berpasangan dengan Ketua Umum Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama(PBNU), Hasyim Muzadi.

“Ya saya pernah jadi wakil presiden. Itu harus calon wakil presiden harus bisa menambah suara untuk presiden, harus punya modal menambah suara,” ucapnya.

“Dulu saya orang Indonesia Timur, jadi orang berpikir, wah orang Indonesia timur bisa mendukung,” demikian Jusuf Kalla mengungkit.

Silahkan baca artikel sumber di {radaraktual}

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rumah Jokowi di Solo Jadi Magnet Wisata: Ribuan Warga Berebut Bertemu Mantan Presiden

25 January 2025 - 14:31 WIB

Kekuasaan di Tangan Segelintir! Dari Oligarki hingga Monarki, Apa Masih Relevan?

11 January 2025 - 21:38 WIB

Nama Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Paling Korup Dunia, Kok Bisa? Ini Temuan OCCRP!

4 January 2025 - 14:32 WIB

Dipecat PDIP, Jokowi Dapat Tawaran Tempat Terhormat dari Golkar, Ini Penegasan Sarmuji!

17 December 2024 - 22:23 WIB

‘Universitasnya Tak Ada di Google’: Kisah Unik Presiden Prabowo soal Bahlil Lahadalia

13 December 2024 - 00:55 WIB

Jokowi Komunikasi dengan Partai Golkar: Langkah Baru atau Sekadar Spekulasi?

10 December 2024 - 22:14 WIB

Trending di Presiden