Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Menteri · 1 Nov 2024 18:36 WIB ·

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia Ditunjuk Presiden Prabowo Jadi Ketua Tim Kebijakan Subsidi Energi


 Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia Ditunjuk Presiden Prabowo Jadi Ketua Tim Kebijakan Subsidi Energi Perbesar

Jakarta, rakyat menilai — Presiden RI Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas terkait subsidi energi tepat sasaran di Istana Kepresidenan, Kamis (31/10/2024). Dalam rapat itu Prabowo membahas langkah-langkah untuk menggodok subsidi energi yang tepat sasaran.

Selain itu Prabowo juga menunjuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Tim dalam penggodokan kebijakan subsidi energi. Tim itu juga dibantu oleh Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto.

Kemudian hasil kajian tim itu akan diberikan kepada presiden sebagai bahan pertimbangan. Harapannya pemberian bantuan kepada masyarakat ini lebih tepat sasaran dan efisien.

“Kebetulan kami sendiri yang ditunjuk sebagai Ketua tim dan dalam waktu kita kita akan melaporkan ke pak presiden untuk kemudian jadi materi/bahan referensi keputusan presiden,” kata Bahlil saat memberikan keterangan pers usai rapat, dikutip dari CNBC Indonesia.

Namun Bahlil belum bisa mengungkapkan bentuk subsidi yang akan diberikan. Namun dari wacana yang berkembang pemberian subsidi energi ini akan dialihkan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), yang saat ini belum bisa dipastikan oleh Bahlil.

“Ada beberapa formulasi, salah satu alternatifnya seperti itu (pemberian BLT), nanti itu keputusannya akan disampaikan setelah tim ini bekerja, selesai. Kami akan lapor kepada bapak presiden,” katanya.

Dalam kesempatan itu Bahlil juga belum bisa memastikan apakah pemberian subsidi yang diberikan kepada tingkat korporasi, atau dalam hal ini PT Pertamina (Persero) akan dihentikan. “Belum bisa saya jawab itu,” terangnya.

Artikel ini telah tayang di golkarpedia.com

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Menteri Nusron: Sertifikasi Tanah Wakaf Kunci Hindari Konflik dan Maksimalkan Manfaat

7 December 2024 - 06:30 WIB

Kilang Tuban Tak Kunjung Produksi, Bahlil Lahadalia Ancam Cari Investor Baru Gantikan Rosneft

5 December 2024 - 07:37 WIB

Menperin Agus Gumiwang Tolak Tawaran Investasi Senilai Rp1,5 Triliun dari Apple, Ini 4 Alasannya

30 November 2024 - 10:26 WIB

Menteri Nusron Wahid Minta Kementrian ATR/BPN Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat

28 November 2024 - 10:37 WIB

Wamenko Lodewijk F. Paulus Himbau Perusahaan Swasta Atau Negara Liburkan Karyawan di Hari Pencoblosan

27 November 2024 - 11:26 WIB

Menpora Dito Ariotedjo Himbau Para Pemuda Lawan Judi Online Dengan Kegiatan Bermanfaat

24 November 2024 - 09:53 WIB

Trending di Menteri