Klaten, RakyatMenilai.com – Demokrasi akar rumput di Kabupaten Klaten hari ini mencapai puncaknya. Warga Dukuh Kemiri, Desa Tlogorandu, Kecamatan Juwiring, menggelar Pemilihan Ketua RW 04 secara langsung, bebas, dan rahasia (Luber) untuk masa bakti 2025–2030. Pemilihan yang mencakup seluruh RT 1, 2, 3, 4, dan 5 di RW 04 ini berlangsung meriah di Halaman Masjid Shirotholmustaqim, Ahad (19/10/2025).
Panitia mencatat total 457 pemilih terdaftar. Yang menarik, seluruh kebutuhan logistik dan door prize bagi pemilih yang menggunakan hak suaranya berasal dari swadaya masyarakat dan dukungan penuh dari Pemerintah Desa Tlogorandu.
Tingginya partisipasi dan antusiasme ini terlihat dari berbagai door prize yang disiapkan, mulai dari peralatan rumah tangga seperti rice cooker, panci, hingga mesin cuci, yang dikemas dalam suasana guyub warga. (Lihat foto dan video terlampir yang menampilkan berbagai hadiah yang disiapkan).
Dua Kandidat Berebut Dukungan Warga
Pemilihan ini mempertemukan dua tokoh warga yang sama-sama berjuang untuk memajukan RW 04. Alim Nasiruddin yang merupakan ketua RW incumbent ditantang oleh kandidat penantang, Suyadi.
Proses pemilihan dirancang sangat terbuka dan sesuai dengan asas Pemilu, seperti dijelaskan oleh panitia melalui alur yang dipajang di lokasi: warga datang membawa undangan, mendaftar, menukar dengan surat suara, memilih di bilik suara, dan memasukkan surat suara ke kotak yang disediakan. Penukaran surat suara ditutup pukul 10.00 WIB, dilanjutkan dengan penghitungan.
Alim Nasiruddin, Ketua RW incumbent yang menjadi salah satu kandidat, menyampaikan harapannya atas proses demokrasi ini.
”Dengan adanya pemilihan secara langsung, bebas, rahasia, kami berharap bisa mewujudkan pemimpin yang diharapkan warga untuk kemajuan RW 04. Pemimpin yang beriman, beramal, rukun, dan damai,” ujar Alim Nasiruddin saat ditemui di lokasi.
Pilar Partisipatif dan Harapan Kepala Desa
Komitmen warga dan pemerintahan desa untuk menciptakan pesta demokrasi yang bermartabat terlihat dari dukungan penuh yang diberikan, di mana pendanaan kebutuhan pemilihan dipastikan berasal dari pemerintah desa. Sementara door prize yang menjadi daya tarik utama disiapkan secara swadaya oleh masyarakat.
Keterlibatan aktif ini menunjukkan tingginya kesadaran politik di tingkat RT/RW dan tekad warga Kemiri untuk memilih pemimpin yang benar-benar mewakili aspirasi mereka.
Menanggapi terselenggaranya pesta demokrasi perdana di Desa Tlogorandu ini, Kepala Desa, Sandy Damara, menyampaikan harapannya.
“Harapan saya, di pemilihan RW yang dilakukan secara demokrasi ini dan pertama kalinya di Desa Tlogorandu, agar terpilih ketua RW yang amanah, berjiwa besar dalam kerukunan masyarakat, serta bisa memberikan sumbang sih saran dan kritik untuk pembangunan Desa Tlogorandu,” tutur Sandy Damara.
Pesta demokrasi ini diharapkan tidak hanya melahirkan pemimpin baru, tetapi juga menguatkan pondasi kerukunan dan kedamaian di lingkungan RW 04 Kemiri untuk periode 2025–2030.{Rori abu Zubair}
