Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Menteri · 19 Oct 2024 12:57 WIB ·

Reformasi Birokrasi Telah Gagal, Yuddy Chrisnandi Sarankan Nomenklatur Kementerian PAN RB Diubah


 Reformasi Birokrasi Telah Gagal, Yuddy Chrisnandi Sarankan Nomenklatur Kementerian PAN RB Diubah Perbesar

Jakarta, rakyat menilai — Guru Besar Universitas Nasional (UNAS), Prof. Yuddy Chrisnandi menyoroti banyaknya jumlah kementerian yang akan dijalankan oleh Presiden RI terpilih Prabowo Subianto. Sebagai implikasi logis dari banyaknya kementerian ini, Yuddy menekankan agar nomenklatur dari Kementerian PAN RB dihapuskan.

Hal ini disampaikan oleh Yuddy Chrisnandi saat menjadi pemateri dalam diskusi Majelis Nasional KAHMI (Korps Alumni HMI) dengan tema ‘Keterpenuhan Sumberdaya Alam dan Pemanfaatan Sumber Daya Manusia Indonesia Untuk Membangun Kedaulatan Ekonomi Indonesia Maju’ di Kemenpora, Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Yuddy yang juga politisi Partai Golkar itu menilai wajar dan memang menjadi hak prerogatif presiden untuk menyusun kabinetnya. Apalagi dengan target pertumbuhan ekonomi 8 persen dan menjalankan 17 program andalan. Sehingga Prabowo sebagai presiden membutuhkan banyak menteri.

“Dari 17 program andalan pemerintahan Prabowo ini mungkin yang diejawantahkan sehingga membutuhkan banyak menteri dengan hampir semua pos ada wakil menterinya. Dengan demikian sebenarnya nomenklatur dari Kementerian PAN RB (Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) sudah tidak relevan lagi digunakan,” tutur Dewan Pakar Partai Golkar 2019-2024 ini dikutip redaksi Golkarpedia.

Mengapa Yuddy Chrisnandi menyarankan agar Kemenpan RB diubah nomenklaturnya? Karena menurutnya prinsip reformasi birokrasi di pemerintahan Prabowo sudah gagal, apabila menilik jumlah kementerian dengan segudang menteri dan wakil menteri yang diprediksi mencapai lebih dari 100 orang.

“Reformasi birokrasinya sudah jelas, gagal. Karena reformasi birokrasi itu memperpendek rentang kendali kewenangan. Mengurangi struktur dari kelembagaan pemerintah yang memiliki fungsi-fungsi yang sama. Jadi kalaupun dipecah harus fungsi yang berbeda dan bisa mendelivered program pembangunannya. Bukan justru menambah jabatan yang demikian banyak,” tegas eks Dubes RI untuk Ukraina ini.

Sebagai solusi, ia menyarankan Presiden terpilih nantinya menggunakan nomenklatur pelayanan publik sebagai pengganti reformasi birokrasi. Sehingga di satu sisi, masyarakat akan makin mudah memahami peran dan fungsi kementerian yang dimaksud.

“Saya menyarankan Kementerian PAN RB, RB ini diganti jadi Kementerian PAN dan Pelayanan Publik saja. Karena akhir dari reformasi birokrasi itu pelayanan publik yang baik, yang betul-betul bisa sesuai dengan harapan masyarakat umum. Jadi Sudah tidak relevan lagi nama Kementerian PAN RB,” pungkas Prof. Yuddy Chrisnandi yang pernah menjabat sebagai Menteri PAN RB periode 2014-2016 ini.

Silahkan baca artikel sumber di golkarpedia.com dengan judul: Soroti Banyaknya Menteri-Wamen Prabowo, Yuddy Chrisnandi Sebut Nomenklatur Kementerian PAN RB Tidak Relevan Lagi

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Menteri Nusron: Sertifikasi Tanah Wakaf Kunci Hindari Konflik dan Maksimalkan Manfaat

7 December 2024 - 06:30 WIB

Kilang Tuban Tak Kunjung Produksi, Bahlil Lahadalia Ancam Cari Investor Baru Gantikan Rosneft

5 December 2024 - 07:37 WIB

Menperin Agus Gumiwang Tolak Tawaran Investasi Senilai Rp1,5 Triliun dari Apple, Ini 4 Alasannya

30 November 2024 - 10:26 WIB

Menteri Nusron Wahid Minta Kementrian ATR/BPN Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat

28 November 2024 - 10:37 WIB

Wamenko Lodewijk F. Paulus Himbau Perusahaan Swasta Atau Negara Liburkan Karyawan di Hari Pencoblosan

27 November 2024 - 11:26 WIB

Menpora Dito Ariotedjo Himbau Para Pemuda Lawan Judi Online Dengan Kegiatan Bermanfaat

24 November 2024 - 09:53 WIB

Trending di Menteri