KOTA KEDIRI, RakyatMenilai.com – Setelah kerusuhan yang menyebabkan kerusakan parah pada beberapa fasilitas publik di Kota Kediri, Wali Kota Vinanda Prameswati menyampaikan keprihatinan mendalam. Dalam sebuah apel pagi yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), ia memberikan arahan tegas untuk memulihkan stabilitas dan moral.
Apel yang dilaksanakan di Halaman Balai Kota Kediri pada Selasa (2/9/2025) ini menjadi platform bagi Wali Kota untuk menyerukan ketenangan dan profesionalisme. Ia meminta seluruh jajaran ASN agar tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
“Saya ingin mengajak kita semua tetap bekerja profesional, jangan terprovokasi dengan isu liar dan tetap tenang,” ujar Vinanda. Pesan ini penting untuk memastikan roda pemerintahan tetap berjalan lancar di tengah suasana yang masih sensitif.
Secara khusus, Wali Kota menyoroti satu fakta yang memprihatinkan dari aksi anarkis tersebut: keterlibatan anak-anak usia sekolah. Ia menyatakan kesedihannya melihat generasi muda terprovokasi hingga terlibat dalam tindakan perusakan.
Dari laporan yang ia terima, sebagian besar pelaku aksi yang tertangkap adalah anak-anak usia sekolah. Hal ini menjadi perhatian serius dan menimbulkan pertanyaan tentang pengawasan dari pihak keluarga.
Sebagai respons, ia mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka. Ia meminta agar anak-anak sudah berada di rumah setelah pukul delapan malam.
“Saya titip pesan khusus bagi bapak ibu yang memiliki anak SMP maupun SMA untuk lebih mengawasi. Pastikan jam delapan malam ke atas anak-anak sudah berada di rumah,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan rasa sedihnya melihat anak-anak yang seharusnya belajar justru terlibat dalam aksi kekerasan. Pesan ini menekankan pentingnya peran keluarga sebagai benteng utama dalam membendung provokasi dari luar.
Selain itu, Vinanda Prameswati juga meminta seluruh ASN untuk menjaga aset dan fasilitas pemerintah. Setelah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), telah disusun jadwal jaga bergiliran yang melibatkan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ia mengapresiasi loyalitas ASN yang telah berupaya menjaga kantor, dokumen penting, dan aset berharga di tengah situasi sulit. Ini menunjukkan bahwa kesiapsiagaan aparatur sangat krusial dalam menghadapi krisis.
“Saya apresiasi loyalitas bapak ibu dalam menjaga kantor, dokumen penting, dan aset berharga,” ucapnya, sambil meminta penanganan gangguan dilakukan secara cepat, humanis, dan persuasif.
Wali Kota juga menekankan pentingnya bijak bermedia sosial dan aktif menyebarkan informasi yang benar. Ia optimis bahwa suasana Kota Kediri mulai kondusif, ditandai dengan kembalinya aktivitas pedagang di malam hari.
“Mari kita tunjukkan bahwa pemerintahan ini kuat, tangguh, dan hadir untuk masyarakat. Tetap berikan pelayanan terbaik, khususnya layanan Lapor Mbak Wali 112. Bila ada tantangan atau gangguan, segera laporkan, dan kita cari solusinya bersama,” pungkasnya.
Pernyataan penutup ini menegaskan visi kepemimpinan yang tidak hanya berfokus pada pemulihan fisik, tetapi juga membangun kembali kepercayaan publik. Vinanda mengajak seluruh jajarannya untuk menjadi representasi pemerintahan yang tangguh dan selalu hadir di tengah masyarakat, memastikan setiap tantangan dapat dihadapi dengan solusi yang efektif.
Sumber: bangsaonline.com