Bahlil Lahadalia Lantik 4 Pejabat Baru, Tegaskan Ini Upaya Penyegaran Organisasi demi Peningkatan Kinerja!

Menteri ESDM Gunakan Analogi Sepak Bola: Tiap Posisi Punya Peran Penting, Tidak Ada Jabatan Naik atau Turun!

Menteri9 Views

Jakarta, RakyatMenilai.com –– Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi melantik Pejabat Tinggi Madya di lingkungan Kementerian ESDM. Prosesi pelantikan dilaksanakan di Gedung Chairul Saleh, Kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, pada Rabu (17/9/2025).

​Menurut Siaran Pers resmi Kementerian ESDM, pelantikan ini merupakan langkah strategis untuk penyegaran organisasi dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas serta kinerja kementerian dalam menghadapi tantangan di sektor energi.

​Ada empat nama yang menempati posisi baru, yang mana dua di antaranya merupakan pejabat tinggi setingkat Sekretaris Jenderal dan Inspektur Jenderal.

​Mereka yang dilantik adalah Ahmad Erani Yustika sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen), yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional.

​Posisi penting lainnya ditempati oleh Irjen Pol Yudhiawan sebagai Inspektur Jenderal (Irjen). Yudhiawan sebelumnya bertugas sebagai Pati Bareskrim Polri, membawa angin segar dari institusi penegak hukum.

​Sementara itu, Dadan Kusdiana, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjen Kementerian ESDM, kini menempati posisi sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (Sekjen DEN).

​Jabatan terakhir yang dilantik adalah Jisman Hutajulu sebagai Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis. Jisman sebelumnya merupakan Dirjen Ketenagalistrikan.

​Dalam sambutannya, Bahlil menegaskan bahwa pergantian ini adalah bagian dari dinamika yang wajar dalam sebuah institusi negara.

​”Ini peningkatan kinerja kita harus ada yang baru, saya pikir ini bagaimana meningkatkan produktivitas kerja,” terang Bahlil, dilansir dari CNBCIndonesia.com.

​Ia pun menggunakan analogi yang menarik untuk menjelaskan filosofi di balik perombakan ini.

​”Ibarat main bola, pelatih harus lihat mana yang jadi striker, mana yang jadi bek atau playmaker. Tapi pada intinya semuanya dalam pemain dalam tim yang sama. Tidak ada jabatan yang naik, tidak ada jabatan yang turun,” ” pungkas Bahlil, menegaskan bahwa setiap posisi memiliki peran penting dalam tim.