Jateng, RakyatMenilai.com – Aspirasi dan “unek-unek” para pelaku ojek online (ojol) di Jawa Tengah mendapat respons cepat dari Fraksi Partai Golkar DPR RI. Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, yang juga politisi dari Partai Golkar, memfasilitasi pertemuan langsung antara perwakilan ojol dengan pimpinan Fraksi di Senayan untuk menjembatani persoalan hukum dan kesejahteraan mereka.
Saleh menyampaikan, pertemuan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan masukan dari para pelaku ojol di Jateng dapat diperjuangkan di tingkat pusat.
”Hari ini kami dari Fraksi (Golkar) DPRD Jawa Tengah bersama-sama dengan sahabat-sahabat kami ojek online di Jawa Tengah. Tadi kita diterima oleh Fraksi Partai Golkar di DPR RI,” ungkap Saleh dalam keterangan yang diterima, Selasa (30/9/2025).
Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Fraksi Partai Golkar Sarmuji, didampingi oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae, serta anggota dari Komisi VII.
Fokus Perbaikan Hukum Transportasi Online dan Ketenagakerjaan
Saleh menyebutkan, inti dari pertemuan tersebut adalah penyampaian masukan terkait aspek hukum dalam menjalankan profesi ojol. Ia berharap aspirasi ini dapat ditampung dan segera diwujudkan menjadi kebijakan.
”Intinya kami menyampaikan apa yang menjadi masukan dan uneg-unek dari teman-teman transportasi online dan tadi disambut baik dari Pak Sarmuji dari Fraksi Partai Golkar,” kata Saleh.
Masukan para pelaku ojol ini akan dibawa oleh FPG DPR RI dalam pembahasan terkait hukum, yaitu adanya Undang-Undang Transportasi Online maupun Undang-Undang Tenaga Kerja yang saat ini sedang dievaluasi.
”Sehingga harapannya apa yang jadi masukan dari akademisi, dari teman-teman ojek online bisa ditampung dan juga diperjuangkan oleh teman-teman kita dari Fraksi Golkar di DPR RI,” lanjutnya.
Salah seorang perwakilan ojol yang hadir dalam rapat menyampaikan apresiasi atas sambutan baik dari Fraksi Golkar DPR RI, khususnya Komisi V yang berhubungan dengan infrastruktur dan perhubungan.
”Kita disambut baik oleh pimpinan Fraksi Golkar untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada terutama tuntutan kita yang selama ini kita minta,” jelasnya.
RUU Transportasi Online Masuk Prolegnas 2026
Senada dengan upaya Saleh dan Fraksi, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, menegaskan bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah dimasukkan ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2026.
Doli memastikan bahwa DPR akan berkomunikasi intensif dengan pemerintah untuk mempercepat pembahasan RUU tersebut.
”Saya juga menyampaikan bahwa kami di DPR sudah memasukkan Rancangan Undang-Undang tentang Transportasi Online ini di dalam Prolegnas 2026. Saya kira nanti DPR akan berkomunikasi intensif dengan pemerintah agar undang-undang ini bisa dimulai dan dibahas,” ungkap Doli.
