Wakil Ketua Umum PP KPPG, Sekarwati, menegaskan pentingnya penguatan kapasitas digital kader perempuan Partai Golkar sebagai bagian dari strategi konsolidasi politik di era transformasi teknologi. Penegasan tersebut disampaikan dalam Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Perempuan Partai Golkar yang digelar di Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada 15–17 Desember 2025.
Dalam kegiatan tersebut, salah satu fokus utama diarahkan pada peningkatan kemampuan kader perempuan Golkar di bidang transformasi digital. Sesi ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Rizki Ameliah, yang memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam memanfaatkan teknologi digital secara strategis untuk kepentingan komunikasi dan perluasan pengaruh politik.
Sekarwati menilai, penguasaan teknologi digital menjadi modal penting bagi kader perempuan Golkar untuk tetap relevan dan kompetitif di tengah dinamika politik yang semakin terbuka dan cepat.
“Dengan tambahan pengetahuan dan keterampilan ini, Perempuan Partai Golkar menunjukkan kapasitas yang kuat untuk bersaing dengan perempuan partai politik lain di era digital yang semakin kompetitif,” ujar Sekarwati.
Ia menambahkan, perempuan Partai Golkar harus mampu menjawab tantangan zaman, terutama dalam konteks transformasi digital. Inklusivitas transformasi digital harus mampu dimanfaatkan seoptimal mungkin bagi kader perempuan Partai Golkar.
“Didukung struktur organisasi yang solid dan jaringan kader hingga akar rumput, transformasi digital menjadi peluang strategis bagi kader perempuan Golkar untuk memperluas jangkauan politiknya,” sebut Sekarwati.
Pemanfaatan media sosial, platform komunikasi digital, serta penguatan basis relawan daring dinilai mampu membuat pesan-pesan politik disampaikan secara lebih cepat, personal, dan relevan dengan kebutuhan publik.
Selain itu, kader perempuan Partai Golkar juga dinilai adaptif dalam membangun personal branding yang autentik dengan mengangkat isu-isu yang dekat dengan kehidupan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, ketahanan keluarga, hingga penguatan UMKM—isu yang secara alami memiliki daya tarik tinggi di ruang digital.
Dengan bekal literasi digital dan komitmen terhadap etika komunikasi politik yang sehat, perempuan Partai Golkar diproyeksikan tidak hanya mampu menandingi strategi digital partai lain, tetapi juga berperan sebagai aktor kunci dalam membangun politik yang inklusif, berdaya saing, dan berorientasi pada solusi di era transformasi digital. {golkartoday}







