Jakarta, rakyatmenilai.com — Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Papua, Robert J. Kardinal, secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap usulan agar Presiden ke-2 Indonesia, H. M. Soeharto, dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Dukungan ini didasarkan pada kontribusi besar dan peran strategis Soeharto bagi pembangunan dan integrasi wilayah Papua.
”Soeharto, layak dianugerahi gelar Pahlawan Nasional atas jasa dan peran strategisnya dalam pembebasan Irian Barat (kini Papua) dari kekuasaan Belanda pada awal 1960-an,” kata Robert J. Kardinal dalam siaran pers resmi yang diterima, Sabtu (8/11/2025), seperti dilansir dari ANTARA.
Peran Sentral Panglima Mandala di Trikora
Robert J. Kardinal mengingatkan bahwa sebelum menjabat sebagai presiden, Soeharto dipercaya oleh Presiden Soekarno untuk memimpin Komando Mandala Pembebasan Irian Barat melalui Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 1962.
Dalam kapasitasnya sebagai Panglima Mandala, Soeharto merancang dan melaksanakan Operasi Mandala, yang merupakan bagian integral dari pelaksanaan Tri Komando Rakyat (Trikora). Strategi militer yang dijalankan Soeharto dinilai sukses meningkatkan tekanan terhadap Belanda dan membuka jalan bagi diplomasi internasional.
Puncaknya, strategi ini mengantarkan pada penandatanganan Perjanjian New York pada 15 Agustus 1962, yang mengatur penyerahan Irian Barat kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebelum akhirnya diserahkan sepenuhnya kepada Indonesia.
“Jadi peran Soeharto dalam pembebasan Irian Barat merupakan fakta sejarah yang tidak bisa dipisahkan dari proses penegakan kedaulatan Indonesia. Beliau memiliki kontribusi langsung dalam menjaga keutuhan NKRI,” tegas Robert J. Kardinal.
Strategi Pembangunan dan Integrasi Nasional
Selain jasa militer, Robert J. Kardinal menilai Soeharto juga membuka pintu pembangunan untuk Tanah Papua melalui program transmigrasi. Program ini, menurutnya, bukan sekadar pemindahan penduduk, melainkan strategi besar pemerataan pembangunan dan integrasi nasional.
“Melalui program itu, pemerintah membuka daerah-daerah baru untuk pemukiman, pertanian, perikanan, dan berbagai kegiatan ekonomi produktif di kawasan Papua,” ujarnya.
Robert J. Kardinal berharap rentetan jasa yang telah diberikan oleh Soeharto ini dapat menjadi pertimbangan utama pemerintah dalam menjadikan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional.{…}







