Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Presiden · 17 Dec 2024 22:23 WIB ·

Dipecat PDIP, Jokowi Dapat Tawaran Tempat Terhormat dari Golkar, Ini Penegasan Sarmuji!


 Dipecat PDIP, Jokowi Dapat Tawaran Tempat Terhormat dari Golkar, Ini Penegasan Sarmuji! Perbesar

Jakarta, rakyat menilai — Partai Golkar siap menampung Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang telah resmi dipecat oleh PDIP.

Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji menegaskan, tidak ada halangan bagi Jokowi untuk gabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

“Jika setelah mempertimbangkan segala hal Pak Jokowi masuk ke Golkar, sebagai partai terbuka, tidak ada halangan bagi Golkar untuk menerima beliau dengan tangan terbuka,” kata Sarmuji kepada wartawan, Senin (16/12/2025), dikutip dari Tribunnews.

Lebih lanjut, Sarmuji tak kaget dengan keputusan PDIP memecat Jokowi dari keanggotaan partai. Dia mengaku telah melihat indikasi partai yang dinakhodai Megawati Soekarnoputri itu bakal mengeluarkan Jokowi dari PDIP.

“Saya pikir ini bukan sebuah kejutan akhir tahun karena sudah berkali-kali disampaikan baik secara eksplisit maupun implisit,” ucapnya.

Di sisi lain, Partai Golkar tetap menghormati keputusan PDIP memecat Jokowi. Partai Golkar, lanjut Sarmuji, menunggu keputusan Jokowi bakal bergabung ke partai politik mana.

“Saya pikir Pak Jokowi sekarang dalam tahap merenung untuk langkah beliau selanjutnya di politik. Kita tunggu saja langkah Pak Jokowi selanjutnya,” tandasnya.

Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan putranya Gibran Rakabuming Raka resmi dipecat sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP) sejak hari ini, Senin 16 Desember 2024.

Surat pemecatan Jokowi ini dibacakan oleh Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai Khomarudin Watubun melalui video yang di terima Tribunnews, pada Senin (16/12/2024).

Dalam video itu, Komarudin turut didampingi oleh jajaran DPP PDIP lainnya seperti Said Abdullah, Olly Dondokambey, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul serta jajaran pengurus PDIP lainnya.

“Merdeka! Saya Komarudin Watubun, Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan. Bersama ini, tanggal 16 Desember 2024, saya mendapat perintah langsung dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mengumumkan secara resmi sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, di depan seluruh jajaran Ketua DPD Partai se-Indonesia,” kata Komarudin.

“DPP Partai akan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap Saudara Joko Widodo, Saudara Gibran Rakabuming Raka, dan Saudara Bobby Nasution, serta 27 anggota lain yang kena pemecatan. Adapun surat SK, saya baca sebagai berikut,” sambung dia.

Dalam hal ini Komar juga mengumumkan jika menantu Jokowi, yanki Bobby Nasution juga telah dipecat. Dia mengatakan bahwa jika pemecatan tersebut merupakan sanksi organisasi.

Komarudin juga menegaskan jika ketiga orang tersebut dilarang untuk berkegiatan, menjabat mengatasnamakan PDIP. “Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan ditinjau kembali dan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya,” katanya.

Artikel ini telah tayang di golkarpedia.com

Artikel ini telah dibaca 82 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kekuasaan di Tangan Segelintir! Dari Oligarki hingga Monarki, Apa Masih Relevan?

11 January 2025 - 21:38 WIB

Nama Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Paling Korup Dunia, Kok Bisa? Ini Temuan OCCRP!

4 January 2025 - 14:32 WIB

‘Universitasnya Tak Ada di Google’: Kisah Unik Presiden Prabowo soal Bahlil Lahadalia

13 December 2024 - 00:55 WIB

Jokowi Komunikasi dengan Partai Golkar: Langkah Baru atau Sekadar Spekulasi?

10 December 2024 - 22:14 WIB

Dikeluarkan dari PDIP, Sambil Senyum Jokowi Mengungkapkan: ‘Partainya Perorangan’, Apa Artinya?

8 December 2024 - 14:51 WIB

Dituding ‘Cawe-cawe’ di Pilkada oleh PDIP, Jokowi: Buktikan Saja, Jangan Menuduh

30 November 2024 - 21:39 WIB

Trending di Presiden