Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Presiden · 17 Jun 2023 12:10 WIB ·

Dukung Jokowi Cawe-cawe, Demokrat Minta Presiden Reshuffle KSP Moeldoko


 Dukung Jokowi Cawe-cawe, Demokrat Minta Presiden Reshuffle KSP Moeldoko Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai — Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mendukung cawe-cawe positif Presiden Joko Widodo (Jokowi). Oleh karena itu, Partai Demokrat meminta agar Jokowi melakukan cawe-cawe positif dengan mereshuflle Moeldoko dari jabatan Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

Hal itu disampaikan Jansen dalam acara Adu Perspektif ‘Poco-poco Koalisi Anies Baswedan’ yang disiarkan detikcom bekerjasama dengan Total Politik, Rabu (14/6/2023). Jansen awalnya mempertanyakan maksud Sandiaga melapor ke Jokowi sebelum bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“(Sandiaga lapor Jokowi sebelum gabung PPP) apa ini SOP dalam kabinet? Kan Pak Jokowi nuwun sewu gitu, ini juga penting ini, Pak, reshuflle itu Moeldoko, Pak Jokowi, nuwun sewu Pak. Biar hilang juga tuduhan di luar sana kalau jenengan merestui (KLB Demokrat),” kata Jansen.

“(Sandiaga lapor Jokowi sebelum gabung PPP) apa ini SOP dalam kabinet? Kan Pak Jokowi nuwun sewu gitu, ini juga penting ini, Pak, reshuffle itu Moeldoko, Pak Jokowi, nuwun sewu Pak. Biar hilang juga tuduhan di luar sana kalau jenengan merestui (KLB Demokrat),”.

Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon

Jansen mengaku Partai Demokrat dan seluruh kader beserta pendukung tak rela pajak yang dibayarkan ke negara untuk menggaji Moeldoko. Jansen meminta Jokowi mereshuflle Moeldoko.

“Apapun kan, kami ini Partai Demokrat tidak rela juga puluhan juta kader, simpatisan, pemilih Partai Demokrat membayar pajak di negara ini, membayar gaji KSP bernama Moeldoko itu. Jadi nuwun sewu Pak Jokowi, saya ini termasuk yang setuju cawe-cawe yang positif jenengan kemarin,” ujarnya.

Menurut Jansen ketentuan untuk cawe-cawe positif ada dalam Undang-Undang (UUD). Dia menilai dengan mereshuflle Moeldoko, Jokowi sudah melakukan upaya cawe-cawe yang positif.

“Karena cawe-cawe positif itu ketentuannya kan di undang-undang ada, misalnya ingin mendorong pemilu kita lebih demokratis lagi, nggak ada masalah. Termasuk soal ini (Moeldoko), cawe-cawe positif lah Pak, karena reshuflle itu adalah kewenangan jenengan. Mengangkat Moeldoko ini jenengan sumber powernya dari jenengan. Itu mungkin permintaan terakhir,” imbuhnya.

Silahkan baca artikel sumber klik disini!

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Paus Fransiskus Wafat, Presiden Prabowo Kirim Jokowi untuk Wujudkan Simpati Indonesia

24 April 2025 - 08:21 WIB

Megawati, SBY, dan Jokowi Duduk Bersama? Puan Maharani: “Tidak Ada yang Tidak Mungkin!”

25 March 2025 - 21:36 WIB

Rumah Jokowi di Solo Jadi Magnet Wisata: Ribuan Warga Berebut Bertemu Mantan Presiden

25 January 2025 - 14:31 WIB

Kekuasaan di Tangan Segelintir! Dari Oligarki hingga Monarki, Apa Masih Relevan?

11 January 2025 - 21:38 WIB

Nama Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Paling Korup Dunia, Kok Bisa? Ini Temuan OCCRP!

4 January 2025 - 14:32 WIB

Dipecat PDIP, Jokowi Dapat Tawaran Tempat Terhormat dari Golkar, Ini Penegasan Sarmuji!

17 December 2024 - 22:23 WIB

Trending di Presiden