MAKASSAR, RakyatMenilai.com – Sebuah insiden tragis yang melibatkan pembakaran Gedung DPRD Makassar telah memicu respons cepat dari Pemerintah Kota. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menunjukkan kepemimpinan yang sigap dengan langsung bergegas ke rumah sakit untuk meninjau kondisi para pegawai yang menjadi korban. Hal ini disampaikannya melalui cuitan di akun X (Twitter) pribadinya.
Peristiwa yang mengguncang kota tersebut menyisakan luka dan keprihatinan mendalam. Gedung DPRD, yang merupakan simbol demokrasi, mengalami kerusakan parah akibat amukan api. Lebih menyedihkan lagi, beberapa pegawai di dalamnya menderita luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Munafri Arifuddin, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar, tidak membuang waktu. Bersama Sekretaris Daerah dan jajaran Pemerintah Kota, ia segera menuju Rumah Sakit Grestelina, tempat para korban dirawat.
Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk kepedulian yang nyata dari seorang pemimpin. Di ruang perawatan, Wali Kota secara langsung melihat kondisi para korban yang masih membutuhkan penanganan intensif dan perhatian serius dari tim medis.
Dalam suasana yang penuh keprihatinan, Munafri Arifuddin menyampaikan rasa duka dan simpati mendalam kepada para korban dan keluarga mereka. Ia berjanji akan memastikan setiap korban mendapatkan perawatan terbaik.
Sebagai wujud komitmennya, ia memastikan bahwa seluruh biaya pengobatan para pegawai yang terluka akan ditanggung penuh oleh Pemerintah Kota Makassar. Langkah ini diambil untuk meringankan beban keluarga korban.
”Saya memastikan bahwa seluruh biaya pengobatan dibantu oleh Pemerintah Kota Makassar, agar mendapatkan penanganan medis terbaik, dan bisa segera pulih, kembali bersama keluarga,” ungkap Munafri.
Pernyataan ini memberikan ketenangan bagi para keluarga korban, yang kini bisa berfokus pada pemulihan tanpa harus memikirkan biaya yang besar.
Lebih dari sekadar bantuan finansial, kunjungan Munafri juga memberikan dukungan moral yang sangat dibutuhkan. Kehadirannya di sisi para korban menjadi bukti bahwa pemerintah tidak akan meninggalkan warganya dalam kesulitan.
Di akhir kunjungan, Munafri Arifuddin juga menyampaikan pesan kepada seluruh warga Makassar. Ia mengajak masyarakat untuk mengambil pelajaran berharga dari peristiwa ini.
”Semoga para korban segera diberikan kesembuhan dan kita semua dapat mengambil pelajaran dari peristiwa ini untuk menjaga keamanan dan kedamaian di Makassar,” ujar Munafri.
Ia menambahkan, insiden ini harus menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu menjaga ketertiban dan menyelesaikan perbedaan pendapat melalui jalur damai, bukan dengan kekerasan.
Langkah cepat dan empati yang ditunjukkan oleh Munafri Arifuddin ini mencerminkan sikap kepemimpinan yang dibutuhkan di saat-saat kritis.
