Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parlemen · 28 Nov 2024 09:53 WIB ·

Hetifah Sjaifudian Desak Kepolisian Transparan dan Usus Tuntas Kasus Tewasnya Siswa SMKN 4 Semarang


 Hetifah Sjaifudian Desak Kepolisian Transparan dan Usus Tuntas Kasus Tewasnya Siswa SMKN 4 Semarang Perbesar

Senayan, rakyat menilai — Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian meminta para pihak terkait untuk mengusut tuntas serta memberikan sanksi tegas terkait kasus penembakan yang menewaskan siswa berinisial GRO, pelajar SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah.

“Jadi saya sangat berharap jika ada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan kepada anak maupun stakeholder lain yang ada di satuan pendidikan, harus diusut tuntas dan juga diberikan sanksi yang sesuai untuk membuat efek jera,” kata Hetifah di sela kegiatan Demo Day Perempuan Inovasi di Jakarta Selatan pada Selasa (26/11/2024), dikutip dari Antara.

Ia pun mengingatkan agar aparat keamanan seharusnya memiliki SOP yang berbeda dalam menangani aksi kenakalan remaja, seperti tawuran antar-peserta didik dengan aksi tindakan kriminal.

Menurutnya, peristiwa penembakan seperti yang dialami oleh korban GRO dapat dicegah dengan membangun jalinan komunikasi antar-pihak terkait, khususnya aparat keamanan dalam menangani kasus-kasus seputar kenakalan remaja yang melibatkan anak di bawah batas usia minimum.

Sebagai informasi, seorang siswa kelas XI SMKN 4 Kota Semarang yang juga merupakan anggota paskibra berinisial GRO dilaporkan meninggal dunia, diduga akibat luka tembak senjata api di tubuhnya.

Warga Kembangarum, Kota Semarang, tersebut telah dimakamkan oleh keluarganya di Sragen pada Minggu (24/11) siang.

Polisi menduga korban merupakan pelaku tawuran antar-geng yang terjadi di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat, pada Minggu (24/11/2024) dini hari.

Polisi yang berusaha melerai peristiwa tawuran antar-geng tersebut terpaksa membela diri dengan menembakkan senjata api.

Artikel ini telah tayang di golkarpedia.com

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Zulfikar Arse Sadikin: Angka Golput Tinggi di 7 Provinsi, Ini Penyebabnya

7 December 2024 - 07:07 WIB

Ilham Permana: Kebijakan Menperin Agus Gumiwang Bikin Investasi Apple Rp15,8 Triliun Masuk Indonesia

6 December 2024 - 20:38 WIB

Bambang Patijaya Memastikan Fraksi Partai Golkar di DPR RI, Dukung Tukang Ojol Tetap Dapat BBM Bersubsidi

6 December 2024 - 07:42 WIB

Cegah Kriminalisasi Terhadap Guru, Karmila Sari Desak Sekolah Tingkatkan Peran TPPK

5 December 2024 - 14:34 WIB

Soedeson Tandra Menolak Usulan PDIP, Tempatkan Kembali Polri di Bawah TNI atau Kemendagri

1 December 2024 - 07:02 WIB

Pemerintah Ingin Stop Impor Beras Tahun 2025, Bamsoet: Hati-hati Ini Komoditas Paling Sensitif!

30 November 2024 - 11:31 WIB

Trending di Parlemen