Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parpol · 5 Apr 2023 00:56 WIB ·

Ketum PAN Zulkifli Hasan Puji Airlangga Hartarto dan Prabowo di Hadapan Presiden Jokowi


 Ketum PAN Zulkifli Hasan Puji Airlangga Hartarto dan Prabowo di Hadapan Presiden Jokowi Perbesar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri silaturahmi bersama lima ketua umum partai politik pendukung pemerintah di Kantor DPP PAN, Minggu, (2/4/2023).

Dalam pertemuan itu, muncul wacana penggabungan kekuatan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Dalam acara tersebut Ketum PAN Zulkifli Hasan memberikan kode untuk memberi dukungan kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres di Pemilu 2024.

Ia menegaskan, akan mengikuti komando Jokowi dalam menentukan arah dukungan.

“Ada satu filosofi Pak, walaupun tidak tertulis, katanya, kalau kita berbisnis harus ikut yang lagi wangi. Yang lagi harum. Jadi kita lihat kolega kita, yang lagi harum. Harum itu artinya pegang apa saja jadi. Memasarkan apa saja laku. Bikin apa saja, disukai orang,”

Zulkifli Hasan

“Ada satu filosofi Pak, walaupun tidak tertulis, katanya, kalau kita berbisnis harus ikut yang lagi wangi. Yang lagi harum. Jadi kita lihat kolega kita, yang lagi harum. Harum itu artinya pegang apa saja jadi. Memasarkan apa saja laku. Bikin apa saja, disukai orang,” kata Zulkifli.

Zulkifli pun memuji elektabilitas Prabowo di survei. Terlebih beberapa hari belakangan ini, Jokowi kerap mengajak Prabowo keliling menemui rakyat.

“Jadi kalau kita ikut, kita ikut wangi. Tapi kalau ikut yang bohwat, Bahasa Tionghoa, itu lagi tidak bagus. Kalau Pak Prabowo sama Pak Jokowi panen padi, survei naik Pak. Iya betul pak. Jadi kalau ikut yang auranya lagi naik, kita kebawa pak,” ujar Zulkifli.

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menghadiri silaturahmi bersama lima ketua umum partai politik pendukung pemerintah di Kantor DPP PAN

Di satu sisi, Zulkifli juga memuji sosok Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Diketahui Airlangga adalah pemimpin di KIB bersama PAN. Sementara Prabowo merupakan pemimpin di KIR.

“Pak Airlangga Hartarto yang saya hormati, suatu kehormatan. Beliau ini Menko Perekonomian, atasan saya. Juga membawa Koalisi Indonesia Bersatu, kalau semakin solid, kompak, satu hati, satu pemikiran, dan Insha Allah nanti satu pilihan, di bawah komando Bapak Presiden,” kata Zulkifli.

Dalam pidatonya, Zul juga mengatakan, PAN bukan kali ini saja berada satu barisan dengan Prabowo. PAN sudah dua periode pemilu mendukung Prabowo sebagai Capres.

“Pak Prabowo, terima kasih pak. Saya deg-degan, jangan sampai Pak Prabowo tidak hadir. Pak Presiden, saya dan Pak Prabowo sudah 10 tahun dukung Pak. Pak Muzani, mana Pak Muzani. Pak Hatta ada Pak, masih ada Pak. Pak Prabowo jadi Menteri Pak Jokowi, masak saya enggak. Pak Prabowo tidak diragukan pak, berjuang tak kenalan lelah untuk NKRI,” katanya.

“Oleh Karena itu, tadi bisik-bisik, tuntaskan dong. Saya bilang, siap. Saya kan panglima lapangan. Tergantung panglima tertinggi, Pak Jokowi,” pungkasnya.

Sebelumnya wacana pembentukan koalisi besar dengan menggabungkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada Pemilu 2024 mendatang mencuat usai acara silaturahmi Presiden Jokowi bersama lima ketum parpol di Kantor DPP PAN, Minggu, (2/4/2023).

Para Ketum Parpol yang hadir dalam pertemuan tersebut yakni Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Plt Ketum PPP Mardiono, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Prabowo mengaku tak masalah dengan wacana penggabungan koalisi tersebut. Menurut Prabowo dua koalisi tersebut memiliki kesamaan.

“Ada. Ternyata ada (kesepakatan). Jadi kita merasa ada frekuensi yang sama ya, ada kecocokan dan kalau dilihat, pimpinan partai kita sudah masuk, Pak Cak Imin ya, kita sudah masuk timnya Pak Jokowi sebetulnya sekarang,” ujar Prabowo usai acara silaturahmi.

Prabowo kemudian bicara tentang tantangan yang harus dihadapi Indonesia ke depan. Termasuk sulitnya pembangunan, kondisi geopolitik, yang harus ditangani dengan baik.

“Jadi untuk ini kita butuh kerjasama yang solid, suatu frekuensi yang sama,” kata Prabowo.

Namun demikian, Prabowo belum mau bicara kapan dua koalisi ini bakal bergabung. Menurut dia, perlu ada pembicaraan lebih lanjut.

“Ya nanti kita lihat prosesnya tapi yang pasti akan intens,” kata Prabowo.

Termasuk soal konfigurasi capres dan cawapres. Diketahui, KIB punya Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan KIR punya Prabowo serta Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Prabowo mengatakan, peluangnya duet dengan Airlangga di Pemilu 2024 belum dibicarakan antar dua poros koalisi.

Silhkan baca sumber artikel di {politiknesia}

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Misbakhun Terpilih Aklamasi Pimpin SOKSI 2025–2030: “Dengan Bismillah, Saya Kibarkan Pataka Ini ke Seluruh Indonesia!

21 May 2025 - 18:24 WIB

SOKSI Siap Gelar Munas XII Besar-Besaran! Bahlil Lahadalia Dijadwalkan Hadir, Bamsoet & Misbakhun Masuk Bursa Ketum!

18 May 2025 - 19:25 WIB

Idrus Marham Tegas: “Produktivitas Itu Keniscayaan! Indonesia Emas Tak Cukup Hanya dengan Loyalitas Emosional”

15 May 2025 - 19:32 WIB

Bahlil Lahadalia Sudah Gariskan Dukungan ke Presiden Prabowo! Idrus Marham: Ini Eskalator Politik ala Golkar

5 May 2025 - 07:10 WIB

Mohammad Saleh Calon Tunggal Ketua Golkar Jateng! Bahlil Lahadalia: “Aklamasi Itu Juga Demokrasi, Ini Start Konsolidasi Menuju 2029!”

3 May 2025 - 18:12 WIB

Pulang ke Fakfak Saat Lebaran, Ketum Golkar Bahlil: “Ikan Besar-Besar, Kita Bakar dan Makan di Atas Kapal!”

8 April 2025 - 07:52 WIB

Trending di Parpol