Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Menteri · 4 Apr 2023 12:45 WIB ·

Polemik Transaksi Janggal di Kemenkeu, Bukti Lemahnya ‘Leadership’ Jokowi


 Polemik Transaksi Janggal di Kemenkeu, Bukti Lemahnya ‘Leadership’ Jokowi Perbesar

Polemik transaksi janggal Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dianggap sebagai indikasi lemahnya peran Presiden Joko Widodo selama ini. Bahkan, juga menunjukkan ketidakberesan leadership (kepemimpinan) Presiden lantaran polemik tersebut menjadi tontonan publik.

“Mestinya perkara transaksi janggal senilai 349 T ini dapat diselesaikan di tangan Presiden. Dengan semakin viralnya transaksi ini maka semakin menunjukkan lemahnya peran presiden,” ujar Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/4).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, kasus transaksi janggal tersebut terjadi di eksekutif. Sehingga, jika pimpinan tertinggi eksekutif berwibawa, maka tidak perlu lama-lama dan membuang energi seperti saat ini.

“Sri Mulyani dan Mahfud sama-sama pembantu presiden, tinggal panggil saja keduanya dan selesaikan di meja presiden, selesai urusan,” kata Saiful.

“Sri Mulyani dan Mahfud sama-sama pembantu presiden, tinggal panggil saja keduanya dan selesaikan di meja presiden, selesai urusan,” kata Saiful.

Saiful Anam

Jika seperti saat ini kata Saiful, terlihat bahwa Sri Mulyani dan Mahfud MD sedang dibenturkan. Bahkan, benturan di antara kedua anak buahnya Jokowi itu dapat dicurigai adanya kepentingan tertentu di belakang itu semua.

Menurut Saiful, smeua pihak banyak dirugikan atas polemik transaksi janggal di Kemenkeu. Padahal masalah bisa diselesaikan oleh Presiden selau Kepala Negara.

“Kalau presiden memiliki leadership yang baik, sehari selesai urusan transaksi janggal di Kemenkeu tersebut,” pungkas Saiful.

Silahkan baca artikel sumber {disini.}

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahlil Lahadalia Melayat ke Rumah Duka Faisal Basri: Beliau Bisa Mengerem Pejabat Seperti Saya

7 September 2024 - 07:57 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pamer Solar Dicampur Minyak Sawit (Biodiesel) Ke Investor China

5 September 2024 - 20:46 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sebut Subsidi Listrik Disepakati Naik Menjadi Rp90,22 Triliun

29 August 2024 - 19:57 WIB

Menteri Bahlil Ajak DPR RI: Kita ‘Gas’ Pertambangan Ilegal, Jangan Pertanyakan Nyali Saya!

28 August 2024 - 07:12 WIB

Jokowi di Munas XI Partai Golkar Sebut Putusan MK Atau Rapat DPR, Tetap Yang Dibicarakan ‘Tukang Kayu’

24 August 2024 - 07:14 WIB

Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin: Achmad Bakrie Adalah Bukti Bahwa Kesuksesan Bisa Diraih Siapa Saja

23 August 2024 - 23:55 WIB

Trending di Presiden