Maharani Minta BPOM Tak Sekadar Razia: Awasi Toko Online Sejak Awal!

Fraksi Partai Golkar: Jangan Tunggu Viral, Cegah Produk Ilegal dari Hulu

Senayan, rakyat menilai — Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Maharani, menyuarakan kegelisahan banyak rakyat—tentang maraknya peredaran obat, makanan, dan kosmetik ilegal di toko-toko online yang luput dari pengawasan.

Dalam pernyataannya yang dikutip dari Golkarpedia, Maharani tak menampik bahwa BPOM telah bekerja keras. Namun, ia mengingatkan agar pendekatan yang digunakan jangan hanya “pemadam kebakaran” setiap kali ada kasus viral.

🗣️ “Saya mengapresiasi BPOM yang sering melakukan razia dan berhasil menyita produk ilegal bernilai miliaran rupiah. Namun, pola pengawasannya masih berbentuk reaktif, baru bertindak setelah ada kasus viral,”
Maharani, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, dikutip dari Golkarpedia.com, Jumat (21/6/2025)

Menurut Maharani, era digital menuntut pengawasan digital pula. Ia mendorong agar BPOM mulai menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan sistem pelacakan daring untuk memetakan distribusi produk ilegal sejak dini.

Tak hanya BPOM yang disorot. Maharani juga menantang para influencer dan selebgram agar tidak sembarangan mempromosikan produk yang belum tentu aman, apalagi yang tak memiliki izin edar.

🗣️ “Komisi IX mendorong aturan tegas kepada influencer yang nakal bahkan dikenakan sanksi kalau mempromosikan produk ilegal,”
Maharani, sumber: Golkarpedia

Maharani menilai, edukasi ke masyarakat harus diperluas melalui puskesmas, apoteker, dan tokoh-tokoh lokal yang bisa mengajarkan cara membaca label BPOM, mengecek legalitas, dan memahami risiko produk ilegal.

⚠️ Data BPOM mengungkap, sepanjang akhir 2024, total temuan produk ilegal yang disita mencapai Rp8,91 miliar, dengan pelanggaran terbanyak berasal dari sektor kosmetik.


🟡 Golkar Bicara, Rakyat Mendengar
Dalam upaya melindungi masyarakat dari ancaman kesehatan tersembunyi di balik kemasan menarik, Maharani membuktikan bahwa legislator Golkar bukan sekadar bicara di forum, tapi menagih tanggung jawab dari lembaga pengawasan.

Kini publik menanti, apakah BPOM akan bangkit dari zona nyaman dan bertransformasi menjadi pengawas digital yang tangguh. Jika tidak, rakyatlah yang terus menjadi korban.


📝 Sumber: Golkarpedia.com – Artikel berjudul “Maharani Minta BPOM Lakukan Pengawasan Produk Obat dan Kosmetik di Toko Online”, tayang 21 Juni 2025.