Jakarta, Rakyat Menilai — Puncak Bulan Bung Karno yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) turut dihadiri sejumlah ketua umum parpol. Di antaranya hadir Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, hingga Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Dalam pidatonya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung bagaimana partainya seharusnya bisa mengusung capres-cawapresnya sendiri. Namun, PDIP membuka pintu untuk parpol lain yang ingin berkoalisi karena ingin bekerja sama membangun bangsa.
“Padahal kita sebenarnya boleh bawa calon presiden dan calon wakil presiden sendiri. Tapi saya membuka pintu karena sifat kita adalah kekeluargaan dan gotong royong,” kata Megawati, Sabtu (24/6).
“Padahal kita sebenarnya boleh bawa calon presiden dan calon wakil presiden sendiri. Tapi saya membuka pintu karena sifat kita adalah kekeluargaan dan gotong royong,”.
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri
Hingga saat ini, baru tiga partai yang menyatakan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres dan bergabung koalisi PDIP yaitu PPP, Perindo, dan Hanura.
“Di belakang saya ini ada beberapa partai, yang sudah pasti [berkoalisi[ itu ada tiga. Dari PPP, ayo, Pak Mardiono berdiri. Beliau nomor satu. [Mardiono] bertanya sama saya boleh enggak? Boleh,” ungkap Megawati.
Megawati juga memperkenalkan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) yang juga telah mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar. Bahkan, Megawati mengungkapkan OSO marah karena Megawati tidak mengajaknya untuk bergabung terlebih dahulu.
“Dia suka marah-marah kenapa kamu enggak pernah ajak abang? Ayo sinilah kalau mau ikut. Yang ketiga orangnya enggak ada. Salam dari Pak Hary Tanoe dari Perindo,” tuturnya.
Namun, lanjut Megawati, masih ada partai yang belum menyatakan bergabung karena masih mikir-mikir. Meski demikian, Megawati mengatakan keputusan bergabung koalisi atau tidak ada di tangan masing-masing partai.
Partai yang sampai sekarang belum memutuskan bergabung dengan PDIP di antaranya Golkar, PAN, dan PKB. Sementara NasDem, Demokrat, dan PKS sudah membentuk koalisi yang mengusung Anies Baswedan.
“Itu yang saya bilang, ya, katakan lagi mikar mikir dulu lah. Tuh, Bapak-bapak, kan, diketawain,” kata Megawati merespons tawa kader PDIP yang hadir.
“Tapi saya bilang enggak apa-apa. Mau ikut boleh, ndak ikut, ya, enggak apa-apa,” pungkasnya.
Artikel ini sudah tayang di politiknesia.com pada hari Sabtu, 24 Juni 2023
Judul Artikel: Megawati Singgung Partai Golkar, PAN dan PKB: Mau Ikut Boleh, Ndak Ikut Enggak Apa-Apa!