Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Menteri · 23 Dec 2023 18:40 WIB ·

Menko Luhut Ungkap Rencana Jokowi Perkenalkan Presiden Terpilih Nanti ke ‘Teman-temannya’


 Menko Luhut Ungkap Rencana Jokowi Perkenalkan Presiden Terpilih Nanti ke ‘Teman-temannya’ Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai — Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika penerusnya sudah terpilih dalam Pilpres 2024.

Luhut bercerita baru-baru ini dirinya banyak mendapat arahan dari Jokowi. Sang presiden bahkan bercerita kepadanya soal keinginan mengenalkan Presiden RI baru kepada kepala negara sahabat seperti pemimpin de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Mohamed bin Salman (MbS).

“Saya selama di Bali 3 hari ini terus terang diwarnai arahan Presiden mengatakan ‘pak Luhut kalau ada presiden terpilih saya akan mengenalkan presiden terpilih pada teman-teman saya, kepala-kepala negara seperti MbS, dan sebagainya,” kata Luhut menceritakan pernyataan Jokowi kepada media pada Jumat (22/12) pagi.

Luhut bercerita tujuan Jokowi mengenalkan penerusnya kelak kepada rekan kepala negara sahabat adalah supaya proses transisi pemerintahan berjalan lancar dan efektif.

Menurut Luhut, selama memimpin Jokowi tidak hanya menjalin relasi formal dengan banyak kepala negara tapi juga memiliki kedekatan personal dengan mereka.

Luhut menilai terlepas dari hubungan formal, menjalin kedekatan personal dengan setiap pemimpin negara penting bagi setiap presiden.

“Karena kita berpacu dengan waktu dalam konteks menuju Indonesia maju 2045,” ucap Luhut.

“Karena membuat teman itu nggak gampang, kalau Anda hanya (berhubungan) formal tidak akan menyelesaikan masalah. Bilateral enggak selesai, harus ada personal konteks,” paparnya menambahkan.

Dalam kesempatan itu, Luhut juga berpesan kepada Presiden RI yang akan datang untuk menjaga persatuan dan kekompakan lantaran situasi geopolitik dan ekonomi dunia akan lebih sulit diprediksi ke depannya.

“Ingin saya sampaikan pada calon presiden yang akan datang, kita menghadapi masalah kompleks, kita harus kompak, saya ingin katakan kita harus pakai anak-anak muda, kalau di sekeliling saya bukan anak-anak muda, enggak akan seperti ini. Semua orang apresiasi Jokowi bisa bernavigasi dalam situasi ekonomi yang sulit ini karena saran kami didengar dan dieksekusi dengan baik,” ucap Luhut lagi.

Luhut memulai kembali aktivitasnya sebagai Menko Marves setelah sempat dirawat di Singapura selama hampir dua bulan kemarin.

Kepada media pada Jumat (22/12) pagi, Luhut blak-blakan mengenai kondisi kesehatannya.

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia(dot)com, Klik untuk baca!

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mudik Lebih Hemat! Meutya Hafid Pastikan Diskon Internet 50% dan Jaringan Stabil: “Pemudik Harus Nyaman”

25 March 2025 - 21:16 WIB

Menteri Bahlil Bongkar Mafia Gas Melon: ‘Mereka Tak Mau Rakyat Dapat Harga Murah!’

12 March 2025 - 19:50 WIB

656 Hektar SHGB di Laut Sidoarjo Berakhir! Nusron Wahid: “Tahun Depan Tak Kami Perpanjang!”

11 March 2025 - 08:45 WIB

Menteri Nusron Wahid Geram! Perusahaan Sawit Kuasai 2.000 Hektare di Luar HGU, Harus Ditindak!

10 March 2025 - 21:14 WIB

Kilang Minyak Terbesar Segera Dibangun! Menteri Bahlil: ‘Hemat USD 16,7 Miliar, Investasi Capai USD 12,5 Miliar!’

8 March 2025 - 18:35 WIB

Nusron Wahid Tegas! 3,7 Juta Hektar Lahan Sawit Bermasalah Diambil Negara: “Sudah Ada 1,1 Juta Hektar Ditertibkan!”

24 February 2025 - 07:45 WIB

Trending di Menteri