Nurul Arifin: Satelit N5 ‘Tonggak Bersejarah’, Jembatan Kesetaraan untuk Anak-anak di Maluku hingga Papua

Legislator Golkar Ini Puji Komdigi karena Tak Hanya Perangi 'Judi Online', Tapi Juga Bangun Masa Depan Bangsa Lewat Transformasi Digital

RAKYATMENILAI.COM – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Nurul Arifin, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) atas capaian dan program pro rakyat yang telah dijalankan.

​Dalam rapat kerja bersama Komdigi, KPI, Dewan Pers, dan KIP, Nurul Arifin menegaskan bahwa langkah-langkah strategis Komdigi bukan hanya sebatas pembangunan infrastruktur.

​Namun, ia menilai langkah-langkah itu merupakan investasi besar bagi masa depan bangsa.

​“Komdigi telah menunjukkan kepemimpinan nyata dalam mendorong transformasi digital Indonesia,” ujar Ketua Bidang MPO DPP Partai Golkar ini.

​Menurutnya, berbagai program yang telah diluncurkan Komdigi mencerminkan komitmen untuk menghadirkan ruang digital yang aman, produktif, dan inklusif.

​Ia menyebut, program-program tersebut meliputi pemerataan konektivitas di wilayah timur, pembersihan ruang digital dari konten negatif, pemberantasan judi online, hingga pembangunan pusat data dan penyusunan peta jalan AI.

​Nurul secara khusus menyoroti keberhasilan peluncuran Satelit Nusantara Lima (N5) pada 10 September 2025 di Cape Canaveral, Amerika Serikat.

​Baginya, peluncuran satelit ini adalah tonggak bersejarah dalam mempercepat pemerataan akses internet di seluruh penjuru negeri.

​“Peluncuran Satelit N5 adalah tonggak bersejarah. Ini bukan sekadar teknologi, tetapi jembatan kesetaraan. Anak-anak di Maluku dan Papua akan memiliki akses belajar yang setara dengan anak-anak di Jakarta. Pasien di pulau-pulau kecil dapat berkonsultasi dengan dokter terbaik, dan UMKM kita bisa menembus pasar global. Inilah makna sejati dari pemerataan digital,” tegasnya.

​Lebih lanjut, legislator asal dapil Bandung dan Cimahi ini menilai program Digital Talent Scholarship (DTS) yang menargetkan 100.000 lulusan ahli digital pada tahun 2025 sebagai investasi sumber daya manusia yang visioner.

​“Kami di DPR RI mendukung penuh setiap langkah Komdigi untuk memastikan rakyat memiliki akses informasi dan layanan internet yang lebih cepat, luas, dan merata,” pungkas Nurul Arifin.

​Menurutnya, penguatan kapasitas digital generasi muda akan menjadi kunci agar Indonesia tidak hanya menjadi konsumen teknologi, melainkan juga produsen inovasi global.

​“Transformasi digital adalah fondasi kedaulatan bangsa di era baru, dan Komdigi telah berada di jalur yang benar untuk mewujudkannya,” tutupnya.