Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Presiden · 24 Apr 2025 08:21 WIB ·

Paus Fransiskus Wafat, Presiden Prabowo Kirim Jokowi untuk Wujudkan Simpati Indonesia


 Paus Fransiskus Wafat, Presiden Prabowo Kirim Jokowi untuk Wujudkan Simpati Indonesia Perbesar

Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah penuh hormat dan simbolis dengan mengutus empat tokoh nasional untuk mewakili Indonesia dalam prosesi pemakaman pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus, yang wafat pada Senin (21/4/2025) lalu.

Yang menarik, dua di antara utusan tersebut merupakan tokoh yang punya kedekatan khusus dengan Prabowo. Mereka adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Wakil Menteri Keuangan Tommy Djiwandono, mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan, dan Menteri HAM Natalius Pigai.

“Atas nama pemerintah Indonesia, Bapak Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengutus beberapa tokoh untuk ikut menghadiri acara pemakaman di Vatikan,” ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Kantor Kemensetneg, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025).

Dalam pernyataannya yang sarat makna diplomatik, Prasetyo menegaskan bahwa utusan tersebut adalah bentuk simpati mendalam bangsa Indonesia terhadap duka dunia. “Kami berharap utusan ini dapat mewakili bangsa dan negara kita di dalam ikut menyampaikan simpati dan belasungkawa,” imbuhnya.

Prosesi pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan berlangsung Sabtu (26/4) di Alun-alun Basilika Santo Petrus, Vatikan. Ribuan umat Katolik dari seluruh dunia serta para pemimpin negara diperkirakan akan hadir dalam peristiwa bersejarah ini.

Sebagai Paus Gereja Katolik ke-266, Fransiskus dikenang bukan hanya oleh umat Katolik, tetapi oleh komunitas global atas kiprahnya dalam isu kemanusiaan, perdamaian, dan keberlanjutan lingkungan. Ia tutup usia setelah menjalani perawatan intensif akibat pneumonia.

Langkah Presiden Prabowo ini bukan hanya bentuk penghormatan lintas iman, tapi juga menegaskan posisi Indonesia sebagai bangsa yang menjunjung tinggi toleransi dan peran aktif dalam diplomasi internasional.

Sumber: CNN Indonesia

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Megawati, SBY, dan Jokowi Duduk Bersama? Puan Maharani: “Tidak Ada yang Tidak Mungkin!”

25 March 2025 - 21:36 WIB

Rumah Jokowi di Solo Jadi Magnet Wisata: Ribuan Warga Berebut Bertemu Mantan Presiden

25 January 2025 - 14:31 WIB

Kekuasaan di Tangan Segelintir! Dari Oligarki hingga Monarki, Apa Masih Relevan?

11 January 2025 - 21:38 WIB

Nama Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Paling Korup Dunia, Kok Bisa? Ini Temuan OCCRP!

4 January 2025 - 14:32 WIB

Dipecat PDIP, Jokowi Dapat Tawaran Tempat Terhormat dari Golkar, Ini Penegasan Sarmuji!

17 December 2024 - 22:23 WIB

‘Universitasnya Tak Ada di Google’: Kisah Unik Presiden Prabowo soal Bahlil Lahadalia

13 December 2024 - 00:55 WIB

Trending di Presiden