JAKARTA, rakyatmenilai.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan ketersediaan energi di wilayah terdampak bencana Provinsi Aceh kini berangsur pulih. Setelah sempat terkendala akses transportasi yang terputus, distribusi BBM dan LPG kini telah kembali menjangkau masyarakat di wilayah-wilayah yang sebelumnya terisolasi.
Bahlil mengungkapkan, selama masa darurat pemerintah sempat mengerahkan helikopter dan pesawat untuk mengirimkan pasokan energi ke titik sulit. Namun, seiring membaiknya akses darat dalam beberapa hari terakhir, mobil tangki mulai bisa masuk secara bertahap ke Takengon, Bener Meriah, hingga Aceh Tengah.
“Khusus di Aceh Tamiang, dari tujuh SPBU yang sebelumnya tidak beroperasi akibat bencana, kini seluruhnya telah beroperasi normal kembali,” ujar Bahlil saat kunjungan kerja pemantauan pasokan energi di Jakarta, Minggu (28/12/2025).
Layanan Non-Stop di Wilayah Terdampak
Untuk memastikan masyarakat di daerah bencana tetap mendapatkan akses energi tanpa kendala menjelang pergantian tahun, Bahlil menginstruksikan PT Pertamina Patra Niaga agar mengoperasikan SPBU selama 24 jam. Kebijakan ini merupakan langkah afirmatif pemerintah untuk mendukung pemulihan aktivitas sosial dan ekonomi warga.
Instruksi ini juga mencakup kesiapsiagaan di wilayah Sumatera lainnya yang terdampak bencana, guna memastikan tidak ada kekosongan stok di tingkat penyalur saat mobilitas masyarakat meningkat di akhir tahun.
Ketahanan Energi Nasional Sangat Kokoh
Dalam kunjungannya yang didampingi Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri dan Ketua Posko Nataru Erika Retnowati, Menteri ESDM menegaskan bahwa secara nasional, stok BBM dan LPG berada dalam kondisi melimpah. Ketahanan berbagai jenis BBM seperti solar, Pertalite, Pertamax, hingga Pertamax Turbo seluruhnya berada di atas rata-rata normal.
Bahlil menjamin bahwa masyarakat tidak perlu merasa cemas mengenai ketersediaan energi, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun transportasi selama periode libur panjang ini.
“Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan BBM maupun LPG. Insya Allah, stok nasional kita sangat mencukupi untuk melayani kebutuhan rakyat selama periode Natal dan Tahun Baru,” jelas Bahlil sebagaimana dikutip dari Antaranews.
Sinergi Cepat Penanganan Bencana
Keberhasilan memulihkan operasional SPBU di Aceh Tamiang dan sekitarnya merupakan hasil sinergi ketat antara Kementerian ESDM, BPH Migas, dan jajaran direksi Pertamina Patra Niaga. Pemerintah berkomitmen akan terus memantau distribusi energi secara real-time melalui Posko Nataru guna merespons setiap potensi gangguan cuaca yang bisa menghambat suplai ke masyarakat. {antaranews}







