Jakarta, rakyat menilai — Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menghadiri acara peringatan Hari Ibu dan Silaturahmi Perempuan Partai Golkar yang digelar di Rumah Besar DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Jumat (20/12). Dalam kesempatan ini, Bahlil Lahadalia mengucapkan selamat Hari Ibu kepada seluruh ibu-ibu dan perempuan yang akan menjadi calon ibu di Indonesia.
“Di momen yang berbahagia hari ini, saya mengucapkan selamat hari ibu kepada ibu-ibu seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Semoga perempuan hebat di seluruh Indonesia selalu mengambil peran dalam mendukung setiap langkah gerak para pasangan hidup ataupun calon pasangan untuk mewujudkan pengabdian terbaiknya kepada bangsa dan negara,” ucap Bahlil Lahadalia dikutip redaksi Golkarpedia.
Bahlil turut mengungkapkan persoalan perempuan merupakan hal fundamental dalam kehidupan tak terkecuali kehidupan berorganisasi. Karena begitu pentingnya keberadaan perempuan, Bahlil turut menerima perempuan-perempuan hebat Partai Golkar di kediamannya beberapa waktu lalu. Pada saat itu, menurut Bahlil para perempuan Partai Golkar ini menjelaskan mengenai kehidupan organisasi keperempuanan Partai Golkar.
“Beberapa hari lalu saya mendapat kunjungan resmi dari ibu-ibu yang tergabung dalam wanita hebat Partai Golkar. Mereka protes ke saya, yang narasinya begini kami adalah istri dari kader Partai Golkar selalu hadir pada ruang kehidupan para suami untuk mengabdikan diri di Partai Golkar dan kepada rakyat, bangsa dan negara,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri ESDM ini.
“Alangkah lebih bagusnya kalau kemudian kami juga terwadahi dalam satu institusi. Ternyata ada pikiran agar IIPG ini dapat dipertimbangkan untuk tidak diapa-apakan. Saya tanya, apakah IIPG ini ada di dalam PO, kalau ada tentu saya pertahankan, tapi kalau tidak ada kita tertibkan,” sambungnya lagi.
Ketum Bahlil memastikan secara diplomatis jika ia mendukung seluruh aktivitas organisasi keperempuanan Partai Golkar. tetapi tentu harus sesuai dengan peraturan organisasi (PO) Partai Golkar. Jangan kemudian organisasi yang tidak ada dalam PO diakomodir, sementara organisasi yang ada di struktur partai justru tidak menjadi perhatian.
“Saran kami kalau boleh, wadahnya ikuti wadah resmi yang ada di struktur Partai Golkar. Ada HWK, ada KPPG, ada Al-Hidayah. Tahunya, ibu Hetifah koordinir masukkan semua ke dalam situ. Ini perintah ketua umum, kepada ketua bidang perempuan,” tegas Bahlil Lahadalia.
Ia pun berkomitmen akan memperhatikan kepentingan perempuan Partai Golkar. “Saya berjanji kepada ibu-ibu semua, untuk ke depan, aktivitas program Partai Golkar akan mengakomodir apa yang menjadi program ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi perempuan yang di dalam Partai Golkar,” pungkas Bahlil Lahadalia mengakhiri.
