Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parlemen · 24 Apr 2023 05:49 WIB ·

Bamsoet Harap Silaturahmi Idul Fitri, Sarana Mempersatukan Bangsa Di Tahun Politik


 Bamsoet Harap Silaturahmi Idul Fitri, Sarana Mempersatukan Bangsa Di Tahun Politik Perbesar

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berharap perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah mampu memperkuat ikatan kebangsaan antaranak bangsa. “Hari Raya Idul Fitri merupakan momen untuk saling memaafkan serta mempererat persatuan bangsa,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Dia menjelaskan semangat Idul Fitri melintasi ikatan politik maupun berbagai perbedaan lainnya. Hari Raya Idul Fitri dapat dimaknai pula sebagai hari kemenangan yang mempersatukan.

“Hari Raya Idul Fitri merupakan momen untuk saling memaafkan serta mempererat persatuan bangsa,”

Bamsoet

Dia berharap momentum Hari Raya Idul Fitri diharapkan mampu digunakan oleh para pemimpin nasional ataupun elit politik untuk menjaga suhu politik serta mencegah perpecahan antaranak bangsa. Terlebih, dalam waktu 10 bulan ke depan bangsa Indonesia akan melaksanakan Pemilu 2024.

“Silaturahim Idul Fitri dapat menjadi sarana mendamaikan hati, mengurangi salah paham serta memperbaiki komunikasi menjadi lebih baik. Tradisi silaturahim juga bisa dijadikan para politisi sebagai pembangunan modal sosial untuk mengembangkan basis jaringan politik,” jelasnya.

“Tidak berlebihan jika dikatakan Hari Raya Idul Fitri tidak hanya dirayakan umat Islam. Umat agama lain pun larut berkumpul bersama untuk bersilaturahim. Lebaran juga bisa disebut sebagai semacam simbol simbiose agama dan budaya yang mampu menjadi pemersatu manusia dari berbagai etnis, suku, bahasa hingga bangsa,”

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Menurut dia, Hari Raya Idul Fitri bukan hanya semata-mata hari raya umat Islam. Penganut agama lain pun turut bersukacita merayakan hari libur lebaran.

“Tidak berlebihan jika dikatakan Hari Raya Idul Fitri tidak hanya dirayakan umat Islam. Umat agama lain pun larut berkumpul bersama untuk bersilaturahim. Lebaran juga bisa disebut sebagai semacam simbol simbiose agama dan budaya yang mampu menjadi pemersatu manusia dari berbagai etnis, suku, bahasa hingga bangsa,” katanya menegaskan.

Silahkan baca artikel sumber di {golkarpedia}

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kementan Anggarkan Rp26,9 Triliun Untuk Cetak 1 Juta Hektare Sawah Tahun 2025, Hanan Rozak: Apakah Ini Rasional?

8 September 2024 - 16:52 WIB

Bertemu Meutya Hafid, Dubes Selandia Baru Tekankan Akui Kedaulatan Indonesia Atas Papua

6 September 2024 - 07:24 WIB

Antisipasi Kotak Kosong Menang, Ahmad Doli Kurnia Usulkan Pilkada Ulang ‘Disegerakan’

4 September 2024 - 10:59 WIB

Bertemu Haji Isam Sekjen Partai Golkar Sarmuji Perkenalkan Bobby Rizaldi Sebagai Calon Anggota BPK

3 September 2024 - 22:14 WIB

Ahmad Doli Kurnia Sebut MK Melampaui Batas Kewenangannya, Pembuat Undang-Undang Hanya Ada Dua

2 September 2024 - 09:53 WIB

Buntut Polemik Paskibraka, Ahmad Doli Kurna Minta Kepala BPIP Mundur Jika Enggan Raker Dengan Komisi II

27 August 2024 - 21:41 WIB

Trending di Parlemen