Purwakarta, Rakyat Menilai–Para Mantan Golkar (Magol) berancang-ancang kembali merapat ke DPD Partai Golkar Purwakarta. Mereka berniat bersama-sama membesarkan partai, setelah Dedi Mulyadi hengkang ke partai lain.
Saat DPD Partai Golkar Purwakarta dipimpin Dedi Mulyadi hingga diteruskan anaknya, Maula Akbar, banyak tokoh Golkar Purwakarta yang mundur dari Partai Beringin tersebut.
Para “Magol” ini, ada yang sengaja disingkirkan, ada pula yang memilih mundur karena idealismenya tak sejalan dengan politik Dedi Mulyadi.
Wakil Ketua 2 Bidang Kaderisasi DPD Partai Golkar Purwakarta Elan Supyan memprediksi, dalam waktu dekat, banyak mantan tokoh Golkar yang merapat. “Mereka ingin kembali memberikan kontribusi untuk bersama-sama membesarkan partai,” kata Elan, Senin (12/6/2023).
Para “Magol” ini, ada yang sengaja disingkirkan, ada pula yang memilih mundur karena idealismenya tak sejalan dengan politik Dedi Mulyadi.
Menurutnya, para mantan tokoh Golkar yang layak untuk ‘pulang kandang’, di antaranya Kusmana Muhtar dan Dudung Abdullah. “Dedikasi dan loyalitas keduanya terhadap partai tak perlu diragukan,” ujar Elan.
Dia melihat DPD Partai Golkar akan semakin dinamis setelah ditinggalkan Dedi Mulyadi, “Tokoh-tokoh lama akan mulai bangun kembali,” imbuhnya.
Prediksi yang sama, juga dilontarkan mantan politikus Partai Golkar Purwakarta Agus Yasin. Menurutnya, hasil Musyawarah Daerah Luar biasa (Musdalub) Partai Golkar Purwakarta, akan sangat menentukan warna Golkar ke depan. “Sangat memungkinan para mantan tokoh Golkar Purwakarta akan pulang kandang,” kata Agus.
Silahkan baca artikel sumber di golkarpedia