Hetifah Sjaifudian: ‘Kebijakan Harus Berbasis Data, Bukan Sekadar Opini!’ Pendidik & Jurnalis Harus Melek Fakta

Jakarta, rakyat menilai Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menegaskan pentingnya kesadaran penuh terhadap kebijakan berbasis data bagi pendidik, siswa, mahasiswa, hingga jurnalis. Legislator Partai Golkar dari Dapil Kalimantan Timur ini mengingatkan bahwa kebijakan yang diambil tanpa dasar data yang kuat bisa berujung pada keputusan yang tidak tepat sasaran.

Dalam memimpin dunia pendidikan dan politik, kita menghadapi berbagai tantangan. Karena itu, saya selalu menekankan pentingnya kebijakan yang didasarkan pada data dan fakta, bukan sekadar opini!” tegas Hetifah saat menjadi pembicara daring dalam acara Pelatihan Menulis Kreatif untuk Pelajar Generasi Emas di Antara Heritage Center, Jakarta, Senin (17/3/2025).

Pemimpin Harus Melek Teknologi!

Hetifah menekankan bahwa kepemimpinan di era digital tak hanya soal mengambil keputusan, tetapi juga membangun ekosistem yang melahirkan pemimpin baru. Platform digital menjadi alat penting untuk melakukan inisiasi perubahan, terutama dalam menyebarkan gagasan yang berbasis data dan fakta.

Di era sekarang, media sosial dan teknologi bisa menjadi alat yang sangat kuat untuk menyebarkan gagasan dan menginspirasi perubahan,” ujarnya.

Sebagai politisi senior di Komisi X DPR RI, Hetifah juga mengingatkan bahwa seorang pemimpin harus terbuka terhadap berbagai perspektif sebelum membuat keputusan.

Baik sebagai anggota DPR maupun pemimpin organisasi, saya harus memahami berbagai sudut pandang sebelum mengambil keputusan,” tambahnya.

Kepemimpinan Bukan Sekadar Jabatan!

Lebih jauh, Hetifah menegaskan bahwa kepemimpinan bukan sekadar soal jabatan, tetapi lebih kepada pengaruh, keteguhan prinsip, serta kontribusi nyata bagi masyarakat.

Ia pun berpesan kepada mahasiswa, jurnalis, dan pendidik agar menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang membawa dampak positif.

Kepemimpinan mahasiswa penting untuk mendorong perubahan sosial. Jangan hanya menjadi pengikut, tetapi juga berani menciptakan gerakan positif!” katanya.

Hetifah juga menyoroti peran jurnalis dalam membentuk narasi kepemimpinan dan kebijakan publik.

Media memiliki peran besar dalam membangun narasi kepemimpinan dan kebijakan. Jurnalis yang baik harus kritis, objektif, dan berorientasi pada kepentingan publik,” tegasnya.

Di dunia pendidikan, menurut Hetifah, pemimpin harus menjadi inspirasi bagi generasi muda agar berpikir kritis dan inovatif. Dengan begitu, kepemimpinan yang berbasis data dan keberpihakan pada masyarakat bisa benar-benar diwujudkan.

sumber: golkarpedia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *