Hetifah Sjaifudian Pastikan UKT Tak Naik: “Komisi X DPR Akan Kawal Sampai Tuntas!”

Parlemen228 Views

Jakarta, rakyat menilai – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menegaskan bahwa tidak ada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa. Keputusan ini menjadi angin segar bagi dunia pendidikan, dan Hetifah memastikan Komisi X DPR akan terus mengawal berbagai anggaran pendidikan lainnya, termasuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah hingga beasiswa dosen.

“Dengan komitmen Mendiktisaintek, Prof Brian, yang meminta tidak ada kenaikan UKT, tentu patut kita syukuri. Hal ini sesuai dengan permintaan Komisi X DPR RI,” ujar Hetifah, Sabtu (22/2/2025), dikutip dari Detik.

Keputusan ini bukan tanpa perjuangan. Hetifah mengungkapkan bahwa DPR RI periode 2019-2024 telah membentuk Panja Pembiayaan Pendidikan sebagai respons atas rencana kenaikan UKT yang sempat mengkhawatirkan mahasiswa.

“Dengan rekomendasi Panja ini, Menteri Nadiem Makarim (dulu) menunda kenaikan UKT. Penundaan ini setidaknya menjadi jawaban atas panja tersebut,” terangnya.

Menteri boleh berganti, tapi Hetifah memastikan Komisi X DPR tetap berada di garis depan dalam mengawasi kebijakan UKT.

Komisi X DPR RI Tak Akan Tinggal Diam!

Hetifah menegaskan bahwa Komisi X DPR akan terus berjuang agar kebijakan efisiensi anggaran tidak menjadi dalih untuk menaikkan UKT.

“Ketika menteri berganti (ke Prof Satryo), kemudian ada efisiensi (Inpres Nomor 1 Tahun 2025), Komisi X DPR RI tetap konsen pada program yang berpengaruh langsung terhadap kepentingan mahasiswa, termasuk untuk tidak menaikkan UKT,” jelasnya.

Menurut Hetifah, ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan UKT naik, salah satunya adalah perubahan status Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menjadi Badan Layanan Umum (BLU) atau Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Hal ini menjadi perhatian serius Komisi X DPR.

Di sisi lain, Politikus Partai Golkar itu juga mengapresiasi para rektor yang telah mengelola anggaran kampus dengan baik, sehingga UKT tetap stabil.

“Kami juga menghargai para rektor yang harus menghitung cermat kebutuhan kampusnya, sehingga efisiensi tersebut tidak mempengaruhi UKT,” ucapnya.

Tak Hanya UKT, Komisi X DPR Kawal Seluruh Anggaran Pendidikan

Komitmen Komisi X DPR tidak berhenti di UKT. Hetifah menegaskan bahwa anggaran pendidikan lainnya, seperti KIP-K, BPI, Beasiswa ADIK, Beasiswa KNB, serta Beasiswa dosen dan tenaga pendidik di dalam dan luar negeri, juga akan terus diawasi.

“Komitmen kami Komisi X DPR RI sudah jelas, bukan hanya UKT, kami pun juga mengawal agar anggaran KIP-K, BPI, Beasiswa ADIK, Beasiswa KNB, dan Beasiswa dosen/tendik di DN dan LN, tidak diefisiensi. Alhamdulillah, program ini (Bantuan Sosial) tidak diefisiensi,” tegas Hetifah.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI Brian Yuliarto telah menegaskan bahwa tidak ada kenaikan UKT bagi mahasiswa. Hal tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi pertama Mendiktisaintek dengan Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) se-Indonesia.

“Saya minta tolong para Rektor dan Kepala LLDIKTI informasikan sebaik-baiknya kepada mahasiswa bahwa tidak ada kenaikan UKT,” kata Brian, dikutip dari Antara, Jumat (21/2/2025).

Dalam rapat tersebut, Brian juga menegaskan bahwa KIP-K akan tetap berjalan, dan tidak ada pengurangan beasiswa bagi mahasiswa. Ia meminta rektor untuk membuka ruang dialog agar tidak ada kesalahpahaman di kalangan mahasiswa.

Komisi X DPR di bawah kepemimpinan Hetifah memastikan kebijakan ini tidak hanya sekadar janji. DPR akan terus mengawasi agar pendidikan tetap terjangkau dan hak mahasiswa tetap terlindungi.

Sumber: golkarpedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *