Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parlemen · 8 Dec 2024 02:14 WIB ·

Ilham Permana: Politeknik Pariwisata Bali sebagai Pendidikan Vokasi untuk Mencetak SDM Tangguh di Sektor Pariwisata


 Ilham Permana Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar angkat bicara soal situs Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat yang terancam dari kerusakan lingkungan dan aktivitas wisatawan ia meminta Kementerian Pariwisata segera mengambil langkah cepat. Perbesar

Ilham Permana Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar angkat bicara soal situs Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat yang terancam dari kerusakan lingkungan dan aktivitas wisatawan ia meminta Kementerian Pariwisata segera mengambil langkah cepat.

Bali, rakyat menilai — Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Ilham Permana menegaskan pentingnya memperkuat sektor pariwisata Indonesia agar lebih tangguh menghadapi tantangan di masa depan, termasuk potensi pandemi dan persaingan global.

Dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI ke Politeknik Pariwisata Bali, Ilham menyampaikan dua fokus utama: strategi pengelolaan pariwisata pasca pandemi dan penguatan kualitas lulusan politeknik agar mampu bersaing di tingkat internasional.

Sebagai politikus muda Partai Golkar sekaligus pelaku usaha di sektor hospitality, Ilham membagikan pengalaman pribadinya terkait dampak besar pandemi COVID-19 terhadap industri ini.

“Pandemi memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Banyak sektor, termasuk pariwisata, mengalami tekanan berat. Di bidang hospitality, misalnya, karyawan terpaksa bekerja secara bergilir tanpa insentif karena pendapatan perusahaan yang menurun drastis. Situasi seperti ini harus diantisipasi agar tidak terulang,” ungkap legislator asal dapil Bogor-Cianjur ini.

Ilham mendorong Kementerian Pariwisata dan Politeknik Pariwisata Bali untuk mengambil langkah strategis guna meningkatkan ketahanan sektor ini, termasuk melalui inovasi teknologi digital dan layanan berbasis virtual. Menurutnya, pendekatan ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan industri pariwisata, bahkan di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.

“Teknologi digital tidak hanya menawarkan modernisasi, tetapi juga efisiensi dan ketangguhan. Kita harus siap beradaptasi dengan tren global, termasuk memanfaatkan digitalisasi untuk mendukung operasional dan promosi pariwisata Indonesia. Dengan begitu, sektor ini tetap dapat beroperasi meski menghadapi krisis,” jelas Ketua DPP Partai Golkar Bidang Kebijakan Industri ini.

Selain menggarisbawahi kesiapan pariwisata menghadapi krisis, Ilham juga menekankan peran strategis pendidikan vokasi dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Sebagai lulusan politeknik, Ilham memahami pentingnya pendidikan berbasis praktik untuk mempersiapkan lulusan yang siap kerja di sektor pariwisata yang dinamis.

“Politeknik Pariwisata Bali telah melahirkan ribuan alumni yang menjadi tulang punggung sektor pariwisata. Namun, tantangan kita adalah memastikan bahwa lulusan ini memiliki competitive advantage (keunggulan kompetitif) yang signifikan dibandingkan lulusan dari institusi lain, baik di dalam negeri maupun internasional,” tegas Ilham.

Ia mendorong Politeknik Pariwisata Bali untuk terus meningkatkan kurikulumnya dengan integrasi teknologi serta memperluas kerja sama dengan pelaku industri di tingkat lokal dan global.

“Competitive advantage lulusan politeknik harus dibangun melalui kolaborasi erat antara dunia pendidikan dan industri. Dengan sinergi ini, lulusan Politeknik Pariwisata Bali akan menjadi pilihan utama di dunia kerja,” tambahnya.

Ilham juga mengapresiasi upaya Politeknik Pariwisata Bali dalam mempersiapkan mahasiswa tidak hanya sebagai tenaga kerja profesional tetapi juga sebagai wirausahawan muda yang inovatif. “Pendidikan vokasi harus mampu melahirkan generasi muda yang tangguh dan kreatif, sehingga tidak hanya menjadi tenaga kerja tetapi juga pencipta lapangan kerja di sektor pariwisata,” ujar Ketua Umum PP AMPG 2019-2024 ini.

Dalam kunjungan tersebut, Ilham menekankan bahwa industri pariwisata bukan hanya soal kontribusi ekonomi tetapi juga tentang budaya, identitas, dan kebanggaan bangsa. “Kita harus menjaga sektor ini agar tetap relevan dan berdaya saing global, sekaligus menjadi wajah keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia di mata dunia,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bantuan Aspirasi Disalahgunakan, Firman Soebagyo: Jangan Main-Main, Ada Hukum Pidananya!

14 January 2025 - 14:41 WIB

Laut Dipagar Bambu 30 Km! Firman Soebagyo: ‘Ini Harus Dirobohkan, Jangan Biarkan Negara Dirampas!

12 January 2025 - 07:44 WIB

147 Aset ID Food Dicaplok! Firnando Ganinduto Desak Dirut Jelaskan Rp 3,32 Triliun yang Hilang!

9 January 2025 - 07:51 WIB

Sarmuji Terkejut Putusan MK! Presidential Threshold Dihapus, Golkar Siapkan Strategi Baru

7 January 2025 - 19:32 WIB

Firman Soebagyo: “Proyek PSN PIK 2 Harus Dievaluasi, Golkar Tegas Bela Kepentingan Rakyat!

4 January 2025 - 11:14 WIB

Pengaduan Masyarakat Jadi Kunci Perubahan! Sari Yuliati: DPR Tingkatkan Pengawasan untuk Keadilan!

30 December 2024 - 16:58 WIB

Trending di Parlemen