“Katanya Janji Manis”—Gubernur Rudy Mas’ud Buktikan Tak Semua yang Manis Itu Bohong

Umroh dan Perjalanan Religi untuk Ribuan Marbot & Penjaga Rumah Ibadah, Gratispol Mulai Ditepati

Daerah232 Views

Samarinda, rakyatmenilai.com — Setelah sekian lama ditunggu dan sempat dicibir sebagai sekadar janji kampanye, program unggulan Gratispol (Gratis Pendidikan dan Pelayanan Sosial) akhirnya resmi direalisasikan oleh Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud bersama Wakil Gubernur Seno Aji.

Dalam momen penuh haru di Plenary Hall Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Rabu (25/6/2025), pemerintah menyerahkan secara simbolis paket umroh dan perjalanan religi kepada ribuan marbot masjid dan penjaga rumah ibadah non-Muslim se-Kaltim.

🟡 “Kami hadir bukan hanya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, tetapi juga sebagai wakil dari suara rakyat yang pernah kami janjikan program Gratispol. Alhamdulillah, janji itu mulai kami tunaikan satu per satu,” ucap Rudy Mas’ud disambut tepuk tangan hadirin.

Rudy menegaskan bahwa Gratispol bukanlah sekadar jargon politik, melainkan langkah nyata pemerintah dalam memberikan penghargaan atas peran vital para penjaga rumah ibadah, baik yang Muslim maupun non-Muslim. Ia menyebut mereka sebagai penjaga nilai moral dan keteduhan batin umat—pekerjaan yang sering kali luput dari perhatian negara.

🟡 “Mereka bukan hanya penjaga rumah ibadah. Mereka adalah pelayan nilai dan moral yang tak kenal lelah. Melalui program Gratispol dan insentif Jospol, kami pastikan pengabdian mereka mendapat tempat dan pengakuan yang layak dari pemerintah,” tegas Gubernur Kaltim itu.

Program ini tak lepas dari tekanan publik, terutama dari kalangan mahasiswa, yang menuntut pemenuhan janji kampanye tentang umroh gratis dan perjalanan religi. Namun bagi Rudy, justru desakan rakyat adalah bentuk kontrol yang sehat terhadap kekuasaan.

Ia menutup pidatonya dengan menegaskan bahwa pemerintah tidak sedang bermain sandiwara. “Kami tidak datang dengan janji manis lalu menghilang. Kami hadir dengan bukti dan kerja nyata,” pungkasnya.

Berdasarkan data resmi Pemprov Kaltim, jumlah total penerima program ini mencapai 3.187 orang, terdiri dari:

  • 2.597 umat Islam (marbot masjid)
  • 389 umat Kristen
  • 144 umat Katolik
  • 19 umat Hindu
  • 22 umat Buddha
  • 16 umat Khonghucu

Mereka akan diberangkatkan secara bertahap dalam program perjalanan ibadah ke tempat suci masing-masing, sebagai wujud nyata keadilan sosial dan kesejahteraan spiritual di Kalimantan Timur.

sumber: golkarpedia

Related Posts

Don't Miss