Purworejo, rakyat menilai — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, blak-blakan soal polemik Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg atau gas melon yang belakangan membuat rakyat menjerit. Dalam pernyataan tegasnya, Bahlil mengungkap keberadaan mafia yang menghambat subsidi gas murah untuk rakyat!
“Sekarang saya lagi mau tata agar yang nakal-nakal ini tidak boleh lagi terjadi. Cuma kalau kita mau tata, ada oknum-oknum mafia yang tidak ingin rakyat dikasih harga murah. Maunya mahal-mahal saja!” tegas Menteri Bahlil, saat bertemu santri dan tokoh masyarakat di Pondok Pesantren Darut Tauhid, Purworejo, Jawa Tengah, Senin (10/3/2025).
Pernyataan Menteri yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini bukan tanpa alasan. Ia menemukan harga LPG 3 Kg di lapangan jauh melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang seharusnya berlaku. Subsidi yang sudah dibayar negara sebesar Rp36.000 per tabung justru tidak sampai ke rakyat yang membutuhkan.
Presiden Prabowo Sudah Tegas!
Presiden Prabowo Subianto pun, kata Bahlil, telah menginstruksikan agar subsidi benar-benar tepat sasaran. Pemerintah tidak ingin ada oknum-oknum bermain di balik penderitaan rakyat!
“Kami para menteri ini ditugaskan oleh Presiden Prabowo untuk meluruskan, agar semua subsidi itu sampai ke rakyat,” tegasnya.
Menteri Bahlil tak mau sendirian menghadapi mafia gas melon. Ia meminta dukungan dari semua pihak, termasuk pondok pesantren dan masyarakat luas, agar tata kelola LPG subsidi bisa berjalan tanpa kendala.
“Setuju kita tata atau tidak? Setuju kan?” tanya Bahlil di hadapan ratusan santri dan tokoh agama.
“Setuju!” serempak para hadirin menjawab dengan penuh semangat.
Tak Ada Ampun! Pengawasan Ketat Hingga Hukuman Bagi Mafia LPG
Lebih lanjut, Menteri Bahlil memastikan pengawasan akan semakin diperketat untuk memastikan distribusi LPG 3 Kg benar-benar sampai ke rakyat! Tak hanya itu, pihak yang terbukti bermain akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
Pemerintah juga akan menggencarkan edukasi kepada masyarakat soal pentingnya menggunakan LPG subsidi secara efisien dan bertanggung jawab. Dengan begitu, subsidi benar-benar bermanfaat bagi mereka yang berhak, tanpa dimanfaatkan oleh mafia dan spekulan!
Sumber: golkarpedia.com
