Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parlemen · 19 Aug 2024 07:16 WIB ·

Meutya Hafid Sebut Pencapaian Konektivitas Internet di Indonesia Selama Pemerintahan Jokowi Luar Biasa


 Meutya Hafid Sebut Pencapaian Konektivitas Internet di Indonesia Selama Pemerintahan Jokowi Luar Biasa Perbesar

Senayan, Rakyat Menilai —Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, memberikan apresiasi atas pencapaian selama 10 tahun terakhir di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam membangun konektivitas internet dari Sabang hingga Merauke. Menurutnya, saat ini pengguna internet di Indonesia telah mencapai 80 persen, yang berarti hampir seluruh penduduk memiliki hak atas akses informasi.

“Ini sesuai dengan pesan dalam pembukaan UUD 1945. Ini adalah pencapaian yang luar biasa,” ungkap Meutya menanggapi Pidato Presiden Jokowi pada Sidang Tahunan MPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat (16/8/2024). Ia juga menekankan bahwa pencapaian ini tidak hanya sebatas konektivitas, tetapi juga membuka peluang untuk kemajuan lain di era digital.

Ia menyebut INA Digital, sebuah platform digital yang dimiliki pemerintah, sebagai pintu masuk bagi berbagai inovasi di masa depan. “Apresiasi tinggi patut diberikan kepada pemerintah. Namun, ini baru langkah awal. Pemerintah berikutnya perlu melanjutkan pekerjaan rumah dalam menghadapi tantangan era digital,” tambah Meutya.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan rasa syukur atas perkembangan teknologi dan digitalisasi di Indonesia. Untuk pertama kalinya, lanjut Jokowi, Indonesia  memiliki INA Digital sebagai layanan pemerintah yang terintegrasi secara digital, yang dirancang untuk mempercepat dan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik

Jokowi juga mengungkapkan bahwa cakupan elektrifikasi dan internet di Indonesia terus meningkat. Ia mengklaim bahwa pada tahun 2024, cakupan elektrifikasi akan mencapai 99 persen, sementara cakupan internet ditargetkan mencapai 79 persen.

Menurut Jokowi, pencapaian ini akan mendukung digitalisasi UMKM dan memunculkan lebih banyak pengusaha muda berkualitas di Indonesia. “Ekosistem yang baik ini akan mendorong digitalisasi UMKM dan pengembangan startup Indonesia, sehingga akan lahir semakin banyak enterpreneur muda berkualitas di negeri ini,” jelas Jokowi.

Silahkan baca artikel sumber di golkarpedia.com

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Zulfikar Arse Sadikin: Angka Golput Tinggi di 7 Provinsi, Ini Penyebabnya

7 December 2024 - 07:07 WIB

Ilham Permana: Kebijakan Menperin Agus Gumiwang Bikin Investasi Apple Rp15,8 Triliun Masuk Indonesia

6 December 2024 - 20:38 WIB

Bambang Patijaya Memastikan Fraksi Partai Golkar di DPR RI, Dukung Tukang Ojol Tetap Dapat BBM Bersubsidi

6 December 2024 - 07:42 WIB

Cegah Kriminalisasi Terhadap Guru, Karmila Sari Desak Sekolah Tingkatkan Peran TPPK

5 December 2024 - 14:34 WIB

Soedeson Tandra Menolak Usulan PDIP, Tempatkan Kembali Polri di Bawah TNI atau Kemendagri

1 December 2024 - 07:02 WIB

Pemerintah Ingin Stop Impor Beras Tahun 2025, Bamsoet: Hati-hati Ini Komoditas Paling Sensitif!

30 November 2024 - 11:31 WIB

Trending di Parlemen