Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Pemilu · 27 Jan 2024 20:17 WIB ·

Nusron Wahid Sebut Prabowo-Gibran ‘Abot’ di Boyolali dan Wonogiri, Harus Kerja Keras


 Nusron Wahid Sebut Prabowo-Gibran ‘Abot’ di Boyolali dan Wonogiri, Harus Kerja Keras Perbesar

Semarang, Rakyat Menilai — Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyebut Kabupaten Boyolali dan Wonogiri jadi daerah terberat untuk merebut suara di Jateng. Dia bahkan berkelakar bahwa dibutuhkan banyak LKC atau Lembaga Kakehan Cangkem di dua daerah itu.

Hal itu disampaikan Nusron saat berpidato di acara dukungan dari purnawirawan Polri di Hotel Patra Semarang.

“Nuwun sewu, untuk Boyolali, untuk Jateng daerah paling abot (berat) untuk Pak Prabowo dan Mas Gibran. Saya minta tolong teman-teman, mohon dibantu sama-sama ngepung Boyolali, jangan sampai suara kita minus banget di sana,” kata Nusron di Hotel Patra Semarang, Jumat (26/1/2024).

Nusron kemudian menyebut Wonogiri sebagai daerah kedua terberat di Jateng. Jika Prabowo-Gibran bisa menarik suara dari dua daerah tersebut, menurut Nusron, peluang Pilpres berlangsung dalam satu putaran akan semakin besar.

“Setelah Boyolali, paling berat nomor dua ini Wonogiri. Insyaallah kalau teratasi sama-sama, yang penting kerja keras, moga-moga pemilu satu kali putaran, nggak usah capek-capek, kasihan adik-adik njenengan yang masih aktif, tugas jaga terus nggih,” ucap Nusron.

Maka itu Nusron meminta agar tim di lapangan diperbanyak untuk menyosialisasikan Prabowo-Gibran dengan gencar. Menurut dia, ibu-ibu cocok untuk hal itu dan bisa sosialisasi ke perkumpulan arisan, majelis taklim, hingga pasar.

“Saya minta tolong banget bapak-bapak ibu-ibu harus memperbanyak tim di lingkungan, terutama tim LKC yang paling banyak menentukan di grassroot. LKC itu lembaga kakehan cangkem (banyak omong),” ujarnya.

Di sesi wawancara, Nusron mengungkapkan bahwa Boyolali dan Wonogiri memang ‘berat’ berdasarkan survei.

“Memang surveinya begitu, itu kan survei. Survei kan untuk pegangan tim, menjadi alat deteksi tim untuk bergerak di wilayah mana dalam waktu yang sangat singkat dan terbatas ini, sehingga mendapatkan suara yang optimal. Salah satu jurang paling banyak itu ada di kawasan tadi, Boyolali dan Wonogiri. Kalau yang lain insyaallah kita sudah banyak yang menang,” ungkap Nusron.

Ditanya terkait penyebab dua daerah itu dianggap berat untuk Paslon 02 Prabowo-Gibran, Nusron mengaku tidak tahu.

“Nggak tahu (penyebabnya), kami sih husnudzon, timnya lemah, tinggal kita perkuat timnya saja. Saya nggak mau menduga-duga yang lain. Cara menguatkan, timnya diperbanyak,” ujar Nusron.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ridwan Kamil Akan Siapkan Anggaran Rp200 Juta Untuk Tiap RW di Jakarta

8 September 2024 - 10:48 WIB

Mad Romli Tetap Junjung Etika Berpolitik Walaupun Tidak Diusung Partai Golkar di Pilkada Tangerang

6 September 2024 - 14:29 WIB

Jelang Pilkada 2024, Zainuddin Purba-Hendro Susanto Ikuti Tahapan Tes Kesehata

1 September 2024 - 12:25 WIB

Ridwan Kamil: Jangan Sombong, Jadi Pemimpin Ada Akhirnya

31 August 2024 - 12:33 WIB

Partai Golkar Jateng Sebut Mundurnya Dico Ganinduto dari Pilkada Kota Semarang Adalah Keputusan Pribadi

29 August 2024 - 09:17 WIB

Partai Golkar Resmi Usung Yoga Hardaya-Sova Marwati di Pilkada Kabupaten Klaten

28 August 2024 - 23:35 WIB

Trending di Pemilu