Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parpol · 20 Nov 2023 07:48 WIB ·

PDIP Merasa Ditekan Jelang Pilpres, Nusron Wahid: Siapa Yang Tekan?


 PDIP Merasa Ditekan Jelang Pilpres, Nusron Wahid: Siapa Yang Tekan? Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai — Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Nusron Wahid ikut merespons soal pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengaku merasakan tekanan kekuasaan dan hukum jelang Pilpres 2024.

Nusron bertanya balik kepada PDIP, siapa yang memberikan tekanan dan tekanan seperti apa yang didapatkan PDIP.

“Yang menekan siapa? Tekanannya bentuknya apa? Tekanan batin atau tekanan apa?” Kata Nusron singkat di Jakarta Arena, Minggu (19/11).

Hasto sebelumnya mengatakan banyak tekanan kekuasaan dan hukum jelang Pilpres 2024. Ia pun mengaku juga sudah berkomunikasi dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar soal tekanan itu.

Ia yakin pasangan Anies-Muhaimin juga merasakannya. Menurut dia, banyak jenis tekanan telah ditemukan hingga ke daerah.

“Penggunaan suatu instrumen hukum, penggunaan instrumen kekuasaan, dalam konteks ini kami juga membangun komunikasi dengan AMIN karena merasakan hal yang sama,” kata Hasto di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11).

Sementara itu, Juru Bicara Anies Baswedan, Billy David, mengatakan tak ada komunikasi antara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin dengan PDIP soal tekanan kekuasaan jelang Pilpres 2024.

Ia menerangkan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali juga membantah ada komunikasi antarpartai.

“Sejauh ini tidak ada komunikasi apapun dengan Timnas AMIN. Sudah dibantah juga lewat pernyataan Pak Ahmad Ali Waketum Nasdem bahwa tidak ada komunikasi antar partai ternyata,” kata Billy kepada CNNIndonesia.com, Minggu.

Billy mengaku tak mengetahui seperti apa tekanan yang dimaksud Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Namun, ia menyarankan PDIP introspeksi daripada ‘playing victim’ atau berpura-pura jadi korban.

Adapun saat ini Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diusung Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, PSI, Gelora, Prima, dan Garuda.

Adapun saat ini Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diusung Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, PSI, Gelora, Prima, dan Garuda.

Kemudian, Ganjar Pranowo-Mahfud MD diusung PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo. Sementara Anies-Muhaimin merupakan capres-cawapres usungan NasDem, PKB, dan PKS.

Silahkan baca artikel sumber di {CNN Indonesia}

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Robinson Napitupulu Sarankan Bahlil Lahadalia Kalau Mau Alih Generasi Jangan Dipaksakan Biarkan Alamiah Saja

12 September 2024 - 07:47 WIB

Golkar Garis Keras Mengajak Seluruh Kader Partai Golkar Melakukan Gerakan Moral Mempertanyakan Kedudukan Kepengurusan Bahlil Lahadalia

8 September 2024 - 18:54 WIB

Melihat Partai Golkar Sedang Tidak Baik-baik Saja, Golkar Garis Keras Bangkit Menantang Bahlil Lahadalia

3 September 2024 - 08:09 WIB

Robinson Napitupulu Dukung Rencana Bahlil Lahadalia Akan Rampingkan Kepengurusan DPP Partai Golkar

31 August 2024 - 10:31 WIB

Sosok M. Sarmuji ‘Kader Organik’ Partai Golkar Yang Ditunjuk Bahlil Jadi Sekjen DPP Partai Golkar

26 August 2024 - 11:24 WIB

Bahlil Lahadalia: Saya Dari Kampung, Tapi Jangan Ragukan Kesetiaan Saya Kepada Partai Golkar

23 August 2024 - 20:03 WIB

Trending di Parpol