Jakarta, rakyat menilai – Kisah tragis PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex terus berlanjut. Perusahaan tekstil yang dulu berjaya dan dijuluki Raja Tekstil di Asia Tenggara kini terjerat utang yang menggunung. Tim Kurator telah mengumumkan total nilai utang Sritex yang mencapai angka mencengangkan!
Berdasarkan daftar piutang tetap dalam informasi kepailitan yang dirilis Tim Kurator Sritex per Senin (10/3/2024), total tagihan kreditor yang tercatat mencapai Rp35,72 triliun, sementara nilai utang yang diakui Tim Kurator mencapai Rp29,88 triliun.
Tak hanya investor dan mitra bisnis, sembilan bank dan perusahaan pelat merah milik pemerintah juga ikut terseret dalam krisis ini. Bank-bank besar yang sebelumnya mengucurkan pinjaman jumbo kini harus menghadapi kenyataan pahit: tagihan mereka masuk kategori kreditor konkuren! Artinya, dalam skema pembayaran berdasarkan UU Kepailitan dan PKPU, mereka berada di urutan paling akhir setelah kreditor preferen dan separatis.
Berikut daftar bank pelat merah yang memiliki piutang ke Sritex:
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) – Rp2.994.504.723.003
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) – Rp960.220.605.001
- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) – Rp661.993.682.961 (Konkuren) + Rp9.802.300.625 (Separatis) = Rp671.795.983.586
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) – Rp94.073.207.553 (Konkuren) + Rp232.009.319.460,80 (Separatis) = Rp326.082.527.013,80
BNI Paling Boncos, Saham Perbankan Berguguran!
Dampak kepailitan Sritex tak hanya menimbulkan kerugian finansial, tetapi juga mengguncang pasar saham. Saham beberapa bank yang terlibat mengalami penurunan signifikan:
- BNI (BBNI) turun 90 poin (-1,98%) ke level Rp4.450
- BRI (BBRI) turun 50 poin (-1,31%) ke level Rp3.760
- BSI (BRIS) turun 10 poin (-0,39%) ke level Rp2.574
- Bank BJB (BJBR) menjadi satu-satunya yang mencatat kenaikan, meski tipis, naik 5 poin (+0,65%) ke level Rp770
Apakah ada peluang bagi bank-bank ini untuk mengamankan kembali dananya? Dengan status sebagai kreditor konkuren, harapan mereka mendapatkan pengembalian utang dari Sritex tampaknya semakin tipis!
Disclaimer: Artikel ini tidak mengaitkan utang Sritex sebagai faktor kondisi harga saham masing-masing bank. Artikel ini dimaksudkan untuk menginformasikan kondisi harga saham per penutupan pasar Senin (10/3/2025), usai tim kurator merinci daftar piutang Sritex. Keputusan investasi ada di tangan pembaca.
Sumber: tvOnenews