Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parpol · 9 Feb 2024 19:28 WIB ·

Survei Indikator: 8 Partai ‘Masuk Senayan’, Golkar, Gerindra dan PDIP Tak Tergoyahkan Di Tiga Besar


 Survei Indikator: 8 Partai ‘Masuk Senayan’, Golkar, Gerindra dan PDIP Tak Tergoyahkan Di Tiga Besar Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai –– Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait keterpilihan partai pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024. PDIP diprediksi menempati posisi teratas disusul oleh Partai Gerindra, Golkar, dan PKB.

Survei dilakukan dalam periode 28 Januari hingga 4 Februari 2024 kepada 1.200 responden. Adapun penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

PDI Perjuangan memiliki keterpilihan tinggi dengan angka 19,6 persen, disusul Partai Gerindra 17,2 persen, hingga Golkar 12,1 persen. Indikator juga merilis 8 partai yang diprediksi lolos ke parlemen.

“Kita tampilkan baru 8 partai yang aman seara elektoral ya meskipun secara statistik ada variabel yang kita perlu perhitungkan itu margin of error, tapi secara umum ada 8 partai yang aman lolos PT (ambang batas parlemen),” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, di Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2024).

“Yang pertama adalah PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, PKS saya temuan kita paling tinggi ya untuk elektabilitas PKS sebelumnya dapat 6 sekarang 7,9 persen, Demokrat juga ada kenaikan 6,9 persen, NasDem ada sedikit kenaikan, PAN juga ada kenaikan satu persen,” sambungnya.

Sementara itu, PPP, PSI dan Perindo masih kemungkinan bisa masuk atau tidak di DPR. Adapun elektabiltas PPP sebesar 2,2, PSI 2,0 persen dan Perindo 1,2 persen.

“Dan ada dua partai yang bisa lolos bisa tidak, yaitu PPP, PSI, termasuk juga Perindo, bisa lolos bisa tidak. Tapi, per hari ini PPP dan PSI di bawah 4 persen PT. Artinya, secara umum memang masih ada waktu buat kedua partai ini untuk menciptakan kejutan,” kata Burhanuddin.

Indikator mengatakan ada beberapa partai yang tak lolos, di antaranya Gelora 0,4 persen, Umat 0,3 persen, PBB 0,2 persen, Partai Buruh 0,01 persen, Garuda 0,1 persen, dan PKN 0 persen.

Berikut simulasi surat suara partai:

PDIP 19,6%
Gerindra 17,2%
Golkar 12,1%
PKB 9,5%
PKS 7,9%
Partai Demokrat 6,9%
Partai NasDem 6,7%
PAN 6,4%
PPP 2,2%
PSI 2%
Partai Perindo 1,2%
Partai Gelora 0,4%
Partai Ummat 0,3%
Partai Hanura 0,3%
PBB 0,2%
Partai Buruh 0,1%
Partai Garuda 0,1%
PKN 0%
Tidak jawab 7%

Artikel ini telah tayang di detik(dot)com, Klik untuk baca!

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ketua DPD Partai Golkar Cilacap, Sindy Syakir Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Syamsul-Ammy di Pilkada

2 December 2024 - 21:09 WIB

Pengajian Al-Hidayah Gelar Diskusi Bahas Peran Perempuan dalam Advokasi dan Perlindungan Konsumen

1 December 2024 - 19:13 WIB

Isu Musdalub Berhembus Pasca Kekalahan Syamsuar di Pilkada, Ini Respon DPD Partai Golkar Riau

1 December 2024 - 07:38 WIB

Anne Ratna Mustika Diminta Evaluasi Struktur Partai Golkar Purwakarta Yang Bermain ‘Dua Kaki’ di Pilkada

30 November 2024 - 15:30 WIB

Partai Golkar Hanya Kalah di Pilwakot Jogja, Nyaris Sapu Bersih di Pilkada DIY

29 November 2024 - 14:46 WIB

Sidang Pertama Minggu Depan, Sattu Pali Pastikan Berita PTUN Batalkan SK Menkum Terkait AD/ART Partai Golkar Hoaks!

16 November 2024 - 07:40 WIB

Trending di Parpol