Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parpol · 18 Apr 2023 00:31 WIB ·

AHY Ungguli Megawati Dan Zulhas, Dari 5 Ketum Partai Politik Terpopuler Versi Radaraktual


 AHY Ungguli Megawati Dan Zulhas, Dari 5 Ketum Partai Politik Terpopuler Versi Radaraktual Perbesar

Peran ketua umum dari sebuah partai politik sangatlah sentral. Ketua Umum Partai Politik merupakan pengambil keputusan tertinggi dalam sebuah lembaga kepartaian. Keputusan yang dimaksud bisa berupa langkah politik partai dalam jangka pendek, menengah maupun panjang. Tetapi tidak semua keputusan strategis partai bisa diambil secara sepihak oleh ketua umum.

Pada masing-masing partai di Indonesia, ada mekanisme organisasi tersendiri untuk mengambil keputusan. Di Partai Golkar misalnya, keputusan tertinggi berada di forum Munas atau Munaslub. Ketua Umum Partai Golkar hanya menjalankan keputusan Munas yang telah dirumuskan oleh pemilik suara. Kecuali jika dalam keputusan Munas ada kalimat keputusan akan diserahkan kepada ketua umum.

Berbeda dengan Partai Golkar, PDIP juga memiliki mekanisme organisasi tersendiri. PDIP biasanya menggunakan forum Kongres atau Rakernas (Rapat Kerja Nasional) untuk membuahkan keputusan strategis, seperti memutuskan siapa Calon Presiden (Capres) yang akan diusung partai untuk Pemilu periode berikutnya.

Kebetulan pada Rakernas di tahun 2021, PDIP memutuskan menyerahkan sepenuhnya keputusan Capres pada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Hingga tidak ada lagi forum yang bisa merumuskan siapa Capres PDIP, kecuali diri Ketua Umum PDIP sendiri.

Berbicara faktor ketua umum yang sangat sentral bagi sebuah partai politik, maka penting pula menilik keberadaan mereka berdasarkan popularitas. Karena kami meyakini, popularitas ketua umum partai penting keberadaannya karena mereka adalah simbol partai itu sendiri. Untuk ukuran popularitas yang kami gunakan adalah berdasarkan kuantitas pemberitaan.

Alasan kuantitas pemberitaan menjadi indikator popularitas menurut kami cukup relevan. Sebab semakin banyak pemberitaan yang dimunculkan pada periode tertentu akan membuat figur ketua umum partai makin dibicarakan oleh publik. Hasilnya publik pun akan semakin mengenal sosoknya.

Untuk periode Maret 2023, kami melakukan olah data secara berurutan terhadap para ketua umum partai parlemen. Hasilnya nama Prabowo Subianto menjadi figur ketua umum partai terpopuler untuk Maret 2023. Ketua Umum Partai Gerindra tersebut memiliki pemberitaan sebanyak 12.285 berita. Pemberitaan itu berimplikasi memunculkan reach sebesar 99,4 juta jangkauan.

Sentimen pemberitaan terhadap Prabowo Subianto pada Februari 2023 didominasi oleh tone positif. Kami menemukan ada 90.5% sentimen positif dan hanya9,5% yang memiliki sentimen negatif. Tone pemberitaan ini bisa berupa reaksi publik, judul berita maupun sifat dari konten berita.

Untuk Prabowo Subianto, pemberitaan terkait dengan dirinya didominasi oleh rencana Menhan Prabowo Subianto untuk membentuk Kodam di setiap daerah otonomi baru (DOB) Papua. Lalu ada pula pemberitaan mengenai celetukan Budi Gunawan yang menyebut aura Presiden Jokowi berpindah ke Prabowo Subianto.

Pemberitaan lainnya adalah mengenai Prabowo Subianto yang diendorse Jokowi dan dikaitkan dengan Pilpres 2024. Lalu ada pula berita tentang pandangan pengamat politik tentang kans Prabowo Subianto dipasangkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Tak kalah menjadi perhatian publik adalah wacana duet Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.

Airlangga Hartarto Dan Prabowo Subianto, dalam konferensi pers Baru-baru ini

Di posisi kedua, ada nama Airlangga Hartarto. Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Pada Maret 2023 suami dari Yanti K. Isfandiary memiliki jumlah pemberitaan sebanyak 7.162 berita. Reach yang dimunculkan oleh pemberitaan mengenai Airlangga Hartarto adalah sebanyak 61,1 juta jangkauan.

Di posisi kedua, ada nama Airlangga Hartarto. Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Pada Maret 2023 suami dari Yanti K. Isfandiary memiliki jumlah pemberitaan sebanyak 7.162 berita. Reach yang dimunculkan oleh pemberitaan mengenai Airlangga Hartarto adalah sebanyak 61,1 juta jangkauan.

Airlangga Hartarto pada Maret 2023 mendapat dominasi reaksi positif dari publik maupun konten pemberitaan. Untuk Maret 2023, Airlangga Hartarto mendapat tone 87% positif dan 13% negatif.

Pemberitaan mengenai Airlangga Hartarto didominasi oleh kabar pengesahan UU Cipta Kerja yang dianggap menaikkan indeks kemudahan berbisnis di RI. Lalu klaim Taufan Pawe yang sudah dapat restu Airlangga Hartarto untuk maju Pilgub Sulsel 2024. Selain itu ada pula kabar mengenai kegiatan Airlangga Hartarto yang meresmikan KEK Lido bersama Presiden Jokowi.

Selanjutnya yang ramai menjadi perhatian publik juga ada wacana pasangan Capres Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto menyusul kabar pembentukan koalisi besar yang diinisiasi Partai Golkar.

Posisi ketiga diisi oleh nama Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum DPP Partai Demokrat dengan jumlah pemberitaan sebesar 6.814 berita sepanjang Maret 2023. Pria yang biasa disapa AHY ini juga memiliki amplifikasi yang besar, yakni sebesar 55,7 juta jangkauan.

Di bulan Maret ini penyebutan mengenai AHY didominasi oleh sentimen positif sebesar 54,2%, sedangkan tone negatif hanya sebesar 45,8%.

Pemberitaan tentang AHY banyak menyoroti soal wacana perebutan Partai Demokrat yang dilakukan oleh kubunya dan kubu KSP Moeldoko. Lalu tentang hasil beberapa lembaga survei yang tempatkan nama AHY sebagai salah satu kandidat Cawapres. Pemberitaan yang juga banyak disorot adalah giat silaturahmi AHY ke beberapa tokoh daerah jelang Pemilu 2024.

Di posisi keempat ada nama Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan dengan 4.409 pemberitaan sepanjang Maret 2023. Berita mengenai Zulhas menghasilkan reach sebesar 42,6 juta jangkauan. Sentimen yang dihasilkan oleh Zulhas pun terbilang cukup baik, yakni sebesar 43,2% positif dan 56,8% negatif.

Selanjutnya yang ramai menjadi perhatian publik juga ada wacana pasangan Capres Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto menyusul kabar pembentukan koalisi besar yang diinisiasi Partai Golkar.

Pemberitaan mengenai Zulhas didominasi oleh kabar kebijakan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan yang melarang menjual pakaian bekas atau thrifting. Kemudian ada pula berita tentang silaturahmi dan buka puasa bersama di Kantor DPP PAN yang dihadiri Jokowi dan jadi cikal bakal pembentukan koalisi besar.

Mengisi tempat terakhir ada nama Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Untuk Maret 2023, Megawati Soekarnoputri mendapatkan 4.226 pemberitaan. Pemberitaan Megawati Soekarnoputri berimplikasi memunculkan reach sebesar 32,2 juta jangkauan.

Sentimen publik dan sifat pemberitaan terkait Megawati Soekarnoputri tak begitu baik. Capaiannya adalah 41,4% penyebutan positif dan 58,6% negatif. Hal ini sekaligus menjadikan Megawati Soekarnoputri sebagai satu-satunya Ketua Umum partai politik dengan sentimen negatif di Maret 2023.

Pemberitaan mengenai Megawati Soekarnoputri pada Maret 2023 didominasi oleh perkembangan nama Capres yang bakal diusung oleh PDIP berdasarkan keputusan ketua umum, Megawati Soekarnoputri. Lalu pemberitaan tentang celetukan Megawati yang menyebut badan Jokowi makin kurus karena memikirkan negara. Dan ada pula pemberitaan tentang perintah Megawati agar masyarakat lakukan salam Pancasila.

Demikianlah 5 Ketua Umum partai politik terpopuler periode Maret 2023. Kami hanya mengambil lima besar. Sementara untuk ketua umum partai politik lain berada di bawah kelima sosok di atas. Butuh lebih banyak amplifikasi media lagi bagi ketua umum partai lain agar masuk dalam daftar terpopuler.

Daftar ini pun bisa berubah pada setiap bulannya, tergantung bagaimana capaian pemberitaan atau penyebutan yang dilakukan masing-masing figur ketua umum partai politik.

1. Prabowo Subianto
Ketua Umum DPP Partai Gerindra
Total: 12.285 Pemberitaan
Reach: 99,4 juta jangkauan
Tone: 90,5% positif, 9,5% negatif

2. Airlangga Hartarto
Ketua Umum DPP Partai Golkar
Total: 7.162 Pemberitaan
Reach: 61,1 juta jangkauan
Tone: 87% positif, 13% negatif

3. Agus Harimurti Yudhoyono
Ketua Umum DPP Partai Demokrat
Total: 6.814 Pemberitaan
Reach: 55,7 juta jangkauan
Tone: 54,2% positif, 45,8% negatif

4. Zulkifli Hasan
Ketua Umum DPP PAN
Total: 4.409 Pemberitaan
Reach: 42,6 juta jangkauan
Tone: 43,2% positif, 56,8% negatif

5. Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum DPP PDIP
Total: 4.226 Pemberitaan
Reach: 32,2 juta jangkauan
Tone: 41,4% positif, 58,6% negatif 

Silahkan baca artikel sumber di {radaraktual}

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Semarakkan HUT Ke-60, Partai Golkar Gelar Lomba Cipta Lagu Berhadiah Ratusan Juta Rupiah

30 October 2024 - 07:41 WIB

Bahlil Lahadalia Buka-bukaan Peran Aburizal Bakrie Soal 8 Kursi Menteri dari Partai Golkar

22 October 2024 - 15:41 WIB

HUT Ke-60 Partai Golkar Dapat ‘Kado Spesial’, Firman Soebagyo Harap Momentum Ini Dimanfaatkan Untuk Rekonsiliasi

21 October 2024 - 14:06 WIB

Sekjen Partai Golkar Sarmuji: Saya Ronin Tak Bertuan, Wahai Pemuda Rebutlah ‘Kepercayaan’ Jangan ‘Kekuasaan’

17 October 2024 - 07:37 WIB

Sekjen Partai Golkar Sarmuji Tepis Anggapan Jatah 7 Menteri Hasil Tukar Guling Kursi Ketua MPR

15 October 2024 - 17:02 WIB

Robinson Napitupulu Nilai Prabowo Sowan ke Presiden Jokowi di Solo, Patut Diacungi Jempol

14 October 2024 - 16:49 WIB

Trending di Parpol