Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Berita · 3 Oct 2024 06:54 WIB ·

Anindya Bakrie Dianugerahi Penghargaan Pembina Olahraga di Momen Haornas 2024 Dari Kemenpora


 Anindya Bakrie Dianugerahi Penghargaan Pembina Olahraga di Momen Haornas 2024 Dari Kemenpora Perbesar

Jakarta, rakyat menilai — Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie menerima penghargaan sebagai Pembina Olahraga di Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2024 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Penghargaan ini diberikan Kemenpora RI karena Anindya Novyan Bakrie dinilai berhasil memimpin kontingen Indonesia yang berjuang di Olimpiade Paris 2024.

Penghargaan Haornas 2024 diserahkan langsung Menpora Dito Ariotedjo di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024. Pemberian Penghargaan pada Insan Olahraga Berprestasi ini merupakan rangkaian peringatan Hari Olahraga Nasional pada 9 September 2024 di Banda Aceh.

“Ini merupakan apresiasi dan penghargaan negara atas dedikasi komitmen kerja keras serta bakti Bapak Ibu untuk negara dan masyarakat melalui olahraga,” ujar Menpora Dito Ariotedjo dalam sambutannya.

Anindya Bakrie mendapat penghargaan atas prestasinya menjadi Chef de Mission Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024. Dia berhasil memimpin Tim Indonesia mencetak sejarah untuk pertama kali meraih dua medali emas dari dua cabang berbeda yakni angkat besi dan sport climbing.

Pada Olimpiade 1992 Barcelona, Indonesia meraih dua emas tapi hanya dari cabor Bulutangkis. Pada Olimpiade Paris 2024, Indonesia meraih dua emas dan satu perunggu berhasil menempati peringkat 39 di klasemen medali.

Menpora menjelaskan seharusnya penghargaan ini diberikan pada momen Haornas yang digelar bertepatan pada pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut 2024 di Banda Aceh. Namun karena saat itu tidak bisa menghadirkan para penerima penghargaan secara lengkap, sehingga baru diberikan Rabu ini.

Menurut Menpora, para penerima penghargaan ini telah melalui seleksi penilaian oleh tim penilai gabungan yang terdiri di antaranya dari kementerian, akademisi, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan juga pakar-pakar lainnya. Semua proses itu dilakukan secara independen.

“Penghargaan ini kami lakukan setiap tahun. Jadi semua yang terpilih adalah yang kami nilai sudah berkontribusi dalam kemajuan olahraga keseluruhan di Indonesia. Saya kira masyarakat juga bisa menilai bagaimana kontribusi semua tokoh yang tadi diberikan penghargaan pada olahraga di Indonesia,” terang Menpora.

Atas penghargaan tersebut, Anindya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dia juga memohon maaf tidak bisa menerima secara langsung karena ada acara bersama Menko Perekonomian yang bersamaan dan tidak dapat ditinggalkan.

“Saya selaku Chef de Mission (CdM) Olimpiade Paris 2024 mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penghargaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2024 yang diberikan Kemenpora,” ungkapnya di Jakarta, Rabu 2 Oktober 2024.

Anindya yang juga Ketua Umum Akuatik Indonesia ini mengatakan bahwa penghargaan ini bukan hasil kerja kerasnya sendiri tapi kerja semua pihak.

“Itu semua bukan hasil kerja keras saya sendiri, melainkan kerja bersama dari atlet, official, stakeholder olahraga, sampai suporter dan masyarakat Indonesia yang tak kenal lelah memberikan dukungan dan doanya,” ujarnya.

“Sekali lagi terima kasih dan semoga dapat menambah semangat memajukan olahraga Indonesia,” lanjut Anindya.

Selain CdM Anindya Bakrie, dua pimpinan cabang olahraga juga menerima penghargaan yakni Ketua Umum Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) yang juga Menteri Investasi Rosan Perkasa Roslani dan Ketum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid.

Berikut daftar nama penerima penghargaan
Bonyx Yusak Saweno (Purna Olahraga Tinju),
Aero Sutan Anwar (Jetski),
Veda Ega Pratama (Balap Motor),
Iqbal Chandra Pratama (Pencak Silat),
Michael Robert Mustika (Tinju),
Syaiful Rizal (Sepat Takraw),
Muhammad Hardiansyah Muliang (Sepak Takraw),
Abdul Halim Radjiu (Sepak Takraw)
Hendra Basir (Pelatih Panjat Tebing),
Dadang Haris Purnomo (Pelatih Balap Sepeda),
Jalaludin (Wasit Voli Pantai),
Dr. Taufik Yudi Mulyanto, M.Pd (Dosen),
Hendry Chaerudin Bangun (Wartawan Olahraga),
Yenny Wahid (Ketum PP FPTI),
Wempi W. Mawa, S.E., M.H (Bupati Kab. Malinau).
H. Supardi Somantri (Penggerak Olahraga),
Ida Ayu Anom Purnamaningsih (Penggerak Olahraga),
Dr. Jainal Abidin Simanjuntak (Penggerak Olahraga),
Olih Liliawati Ananda Hidayat, S.H (Penggerak Olahraga),
Drs. Mansur, M.Pd (Penggerak Olahraga), Prof. Dr. Drs. H. Sukendro, M.Kes, AIFO (Penggerak Olahraga),
Anindya Bakrie (CdM Olimpiade Paris)

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sritex Bangkrut! Saham Bank Pemberi Utang Rontok, BNI (BBNI) Paling Babak Belur!

11 March 2025 - 14:30 WIB

Sheikh Haibatullah Beri Perintah Langsung! Afghanistan Hapus Pajak Penghasilan, Revolusi Ekonomi Dimulai?

10 March 2025 - 08:33 WIB

Tak Ada Ampun! Georgia Bersih-Bersih Korupsi, 30 Ribu Polisi Langsung Dipecat!

2 March 2025 - 11:18 WIB

Holding Raksasa Rp 14.000 Triliun! Aburizal Bakrie: ‘Danantara Kunci Kemandirian Ekonomi RI!’

27 February 2025 - 09:53 WIB

Peran Aktif Delegasi Pemuda Indonesia di KTT Pemuda Gerakan Non Blok di Malaysia, 24-25 Februari 2025

26 February 2025 - 10:13 WIB

Dugaan Korupsi Minyak Pertamina! Kejagung Tahan 7 Orang, Kerugian Negara Tembus Rp 193,7 Triliun, Kok Bisa?

25 February 2025 - 13:23 WIB

Trending di Berita