Jakarta, rakyatmenilai.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menjadikan hilirisasi komoditas mineral sebagai strategi utama negara menghadapi gejolak pasar energi global. Berangkat dari tragedi harga batubara dan minyak yang fluktuatif, Bahlil menegaskan bahwa pembentukan industri hilir di tanah air adalah “tameng ekonomi” yang tak bisa ditawar lagi.
🔶 “Hilirisasi harus jadi pondasi kekuatan kita, bukan sekadar melepas bahan mentah. Ini soal punya nilai tambah, lapangan kerja, dan kedaulatan industri,” tegas Bahlil, memaparkan arah perubahan dari hulu ke hilir dalam penerapan UU Minerba baru.
Bahlil menyebut UU Minerba yang baru disahkan pada Februari lalu memberikan ruang bagi UMKM, koperasi, kampus, dan ormas untuk ikut serta mengelola tambang—tidak lagi monopoli korporasi besar.
🔶 “Jangan sampai tambang kita dikuasai segelintir pihak saja. Kini negara memberi ruang yang adil lewat prioritas izin tambang untuk UMKM dan koperasi,” ujar Bahlil, memberi peta jalan pemerataan ekonomi pertambangan.
Implementasi kebijakan ini disertai dorongan kuat investasi hilir secara massif—pembangunan smelter nickel, baterai kendaraan listrik, dan kawasan industri mandiri. Dalam jangka menengah, Bahlil memproyeksikan multiplier effect signifikan pada penciptaan lapangan kerja dan pendapatan daerah.
Mengapa penting?
- Hilirisasi mencegah ketergantungan pada ekspor bahan mentah dan menahan harga di level domestik.
- Memberi peluang bagi pelaku usaha kecil berkembang, bukan hanya perusahaan besar.
- Menambah akses pasar global melalui produk jadi berkualitas ekspor.
Tantangan di depan:
- Percepatan regulasi dan lisensi yang belum merata.
- Fasilitas pendukung seperti infrastruktur dan tenaga ahli masih terbatas.
- Koordinasi antar kementerian dan lembaga yang harus solid.
Dengan visi yang jelas dan dukungan politik dari DPR serta mitra daerah, program hilirisasi yang dikemas Bahlil bisa jadi fondasi ketahanan ekonomi nasional. Kalaupun dunia terguncang, Indonesia diharapkan hanya terpental—bukan oleng.
📌 Sumber kutipan dan data utama: Golkarpedia – “Jurus Jitu Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Hadapi Ketidakpastian Global, Hilirisasi Jadi Tumpuan” (akses 26 Juni 2025).







