Visit Sponsor

Written by 8:08 pm Pemilu

Cawapres Gibran: Jalan Tol Dibangun Protes, tapi Ketika Nyobain ‘Rebutan’

Jakarta, Rakyat Menilai –– Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan anak muda pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Tanggerang Selatan, Banten. Gibran menyinggung pembangunan jalan tol yang diprotes saat awal pembangunan.

“Orang-orang kita itu kalau ada pembangunan atau ada yang baru-baru itu pasti awal-awalnya pada protes. Jalan tol dibangun protes, tapi ketika sudah nyobain rebutan,” kata Gibran di Tanggerang Selatan, Banten, Sabtu (3/1/2024).

Gibran lalu menyinggung kereta cepat Jakarta-Bandung. Dia mengatakan pemerataan pembangunan sangat penting dilakukan untuk mempermudah aktivitas masyarakat.

“Sekarang kayak kereta cepat itu kan sudah bolak balik sehari Jakarta-Bandung hampir 40 kali, itu luar biasa sekali,” kata Gibran.

“Jadi penting sekali yang namanya pemerataan, pembangunan, pembukaan akses, konektivitas, itu penting sekali. Jadi nanti yang namanya orang kerja, pengiriman logistik, inflasi itu nanti bisa terkendali dan ini ya Tangsel termasuk yang paling banyak kecipratan pembangunan karena Jakarta sudah padat sekali dan memang urgensi untuk membangun MRT sampai terkoneksi ke beberapa tempat itu memang sangat masuk skala prioritas,” ujarnya.

Wali Kota Solo ini menyebut warga ingin jalur kereta cepat Jakarta-Bandung diperpanjang hingga Surabaya. Dia mengatakan hal itu disampaikan warga saat ia menaiki kereta cepat tersebut.

“Kayak kemarin saya naik kereta cepat, banyak juga penumpang yang pengen jalur kereta cepat itu dipanjangkan sampai Surabaya. Jadi kalau Bandung ke Halim itu kan setengah jam, Halim ke Surabaya kita hitung 2,5 jam. Coba bayangkan Jakarta-Surabaya 2,5 jam. Kalau naik tol itu berapa jam ya, 9.00 WIB jam ya 10.00 WIB jam ya itu sudah lumayan banget. Kita beruntung sekali ya, sudah ada tol, jalan nasional, MRT, LRT, kereta cepat, itu luar biasa sekali,” ujarnya.

Gibran mengatakan pembangunan infrastruktur belum merata di daerah Maluku hingga Papua. Dia mengatakan pembangunan IKN merupakan simbol transformasi pembangunan.

“Tapi kalau saya berkunjung misalnya ke Papua, Maluku dan lain-lain infrastruktur masih sangat kurang sekali. Makanya kemarin waktu debat saya banyak bicara masalah IKN. IKN itu penting sekali sebagai simbol pemerataan, simbol transformasi pembangunan kita soalnya temen-temen kita yang di daerah Timur sangat-sangat kekurangan air bersih, jalan mulus, listrik, akses internet cepat murah dangat kurang sekali,” ucapnya.

Lebih lanjut, Gibran mengatakan kereta cepat Indonesia mendapat pujian dari Malaysia hingga Singapura. Dia berterima kasih jika masyarakat mendukung percepatan pembangunan fisik secara merata di seluruh wilayah Indonesia.

“Jadi ke depan terima kasih sekali kalau temen-temen bisa mendukung program percepatan pembangunan fisik dan pembangunan merata. Konektivitas ini penting sekali untuk menghubungkan satu titik ke tiik ke lain. Kereta cepat banyak sekali yang memuji ya, orang Malaysia, orang Singapura, mereka kan nggak punya, yang punya cuman kita se-Asean,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di detik(dot)com, Klik untuk baca!

(Visited 82 times, 1 visits today)