Jakarta, Rakyat Menilai — Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut pabrik truk Isuzu akan memindahkan pabrik-nya dari Thailand ke Indonesia. Tapi hal itu dibantah oleh manajemen Isuzu.
Sebelumnya Menperin berkunjung ke Jepang dengan salah satu agenda bertemu Senior Executive Officer Isuzu Motors Ltd, Yasuyuki Niijima. Pertemuan keduanya berlangsung di sela rapat antara jajaran Kemenperin yang dipimpin Agus Gumiwang, dengan Kementerian Perindustrian Jepang di Tokyo, Selasa (6/6).
“Pihak Isuzu menyampaikan akan memindahkan pabrik truk dari Thailand ke Indonesia dan mulai berproduksi pada 2024,” kata Menperin dalam keterangan di Jakarta, Rabu (7/6).
Agus Gumiwang menjelaskan, pabrik yang akan dipindahkan tersebut memproduksi UD Trucks yang semula dimiliki oleh Volvo dan diambil alih oleh Isuzu pada 2019.
“Kami menyampaikan apresiasi atas keputusan Isuzu tersebut dan mengharapkan agar pemindahan basis produksi tersebut dapat berjalan baik. Kami akan menyiapkan berbagai kemudahan, termasuk insentif, untuk mendukung proses pemindahan pabrik,” jelas sang menteri.
“Kami menyampaikan apresiasi atas keputusan Isuzu tersebut dan mengharapkan agar pemindahan basis produksi tersebut dapat berjalan baik. Kami akan menyiapkan berbagai kemudahan, termasuk insentif, untuk mendukung proses pemindahan pabrik,”.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita
Berbeda dengan pernyataan Menperin, produsen truk asal Isuzu Motors menyatakan pihaknya tidak berencana memindahkan pabrik di Thailand ke Indonesia.
“Sementara perusahaan kami terus fokus pada Indonesia sebagai pasar utama, tidak ada rencana untuk merelokasi pabrik Thailand ke Indonesia,” Juru Bicara Isuzu, dilansir Reuters, Kamis (8/6)
Isuzu sebelumnya sudah memiliki pabrik di Karawang, Jawa Barat. Pabrik tersebut memproduksi kendaraan niaga Isuzu Traga, yang diekspor ke berbagai negara. Pasar utamanya yakni Timur Tengah dan Filipina.
Produksi pabrik Isuzu di Karawang pada 2022 sebesar 44.694 unit atau 15 persen dari total produksi Isuzu di seluruh dunia. Sedangkan ekspor Isuzu Indonesia mencapai 8.254 unit untuk jenis kendaraan Completely Built Up (CBU).
Yasuyuki Niijima menilai Indonesia merupakan negara yang sangat penting bagi Isuzu, baik sebagai pasar maupun pusat produksi kendaraannya. Isuzu akan berupaya meningkatkan ekspornya hingga ke 150 negara, terutama Afrika.
“Kami akan mengejar volume produksi di Indonesia sekaligus meningkatkan penjajakan marketing di Afrika. Untuk itu Isuzu meminta dukungan dari Pemerintah Indonesia untuk kemudahan ekspor,” kata Niijima.
Silahkan baca artikel sumber di politiknesia